Para penipu beraksi dengan menawarkan unduhan episode baru atau berpura-pura menyediakan akses streaming gratis ke serial tersebut. Tujuannya adalah menipu pengguna untuk mengunjungi situs web berbahaya yang dirancang untuk mengumpulkan informasi pribadi, detail keuangan, dan kredensial login. Hal ini dapat mengakibatkan pencurian identitas dan tagihan yang tidak sah.
Skema penipuan ini umumnya dimulai dengan penawaran menarik untuk akses gratis atau akses awal. Korban yang mengklik tautan seringkali dialihkan ke halaman berbahaya atau diminta untuk "mendaftar akun gratis," yang mengharuskan pengisian detail sensitif seperti nama lengkap, tanggal lahir, nomor telepon, dan informasi kartu perbankan. Pada akhirnya, pengguna tidak mendapatkan konten apa pun, bahkan mungkin dikenakan biaya yang tidak pernah mereka ketahui sebelumnya.
Taktik lain yang diperkenalkan penipu adalah permintaan "verifikasi bahwa kita adalah manusia" sebelum memberikan akses siaran. Langkah ini, yang meniru tantangan CAPTCHA yang sah, sebenarnya adalah mekanisme phishing yang meminta pengguna memasukkan login dan kata sandi dari akun lain (misalnya, akun email) atau membuat akun baru dan memasukkan data kartu perbankan untuk mengaktifkan "uji coba gratis". Setelah kredensial dimasukkan, penyerang akan langsung mencurinya, memungkinkan akses tidak sah ke akun atau dana korban.
Menurut Olga Altukhova, Pakar Keamanan di Kaspersky, situs streaming palsu ini sering terlihat identik dengan platform tepercaya. “Kami sangat menyarankan untuk tetap menggunakan sumber resmi dan memeriksa dengan cermat setiap permintaan yang tidak terduga karena keamanan lebih penting daripada hiburan gratis,” imbaunya.
Untuk menghindari menjadi korban penipuan, Kaspersky menyarankan langkah-langkah berikut:
1. Perhatikan tanggal rilis resmi serial di layanan streaming atau sumber lainnya.
2. Periksa keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi dan hanya gunakan halaman web resmi. Periksa kembali format URL dan ejaan nama perusahaan.
3. Gunakan solusi keamanan yang andal, yang dapat mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.
4. Hindari tautan yang menjanjikan penayangan konten lebih awal. Jika ragu, segera periksa dengan penyedia hiburan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
