AIO ini memiliki engsel unik yang membuatnya fleksibel, sehingga Anda bisa mengatur sudut layar sesuai dengan kebutuhan Anda. Head of Windows Hardware, Panos Panay menyebutkan, Surface Studio akan mengubah cara orang-orang membuat sesuatu.
Surface Studio memiliki touchscreen, RAM 32GB, 2TB hybrid drive yang menggabungkan storage HD dan SD, 4 port USB 3.0, port Ethernet, Audio, SD dan Mini DisplayPort. Selain itu, Microsoft juga melengkapinya dengan Surface Dial. Menurut TechCrunch, speaker, port dan storage dari Studio ada di sebuah kotak yang terletak di antara tiang penyangga, di bawah layar.
Panay menjelaskan, Surface Studio didesain untuk membuat apa yang tampil di dalam layar terlihat serealistis mungkin. Salah satunya dengan memasukkan 13,5 juta pixel yang akan memberikan kepadatan pixel 192ppi. Hal ini, kata Panay, memungkinkan layar menampilkan gambar dengan sempurna, tidak peduli dari mana Anda melihat.
Layar Studio juga dilengkapi dengan fitur TrueColor, yang Panay sebutkan akan memungkinkan para kreator untuk "membuat dunia... seperti yang dia percaya." Pada dasarnya, fitur ini memungkinkan Anda untuk mengubah color space secara instan.
Jadi, para pembuat film yang menggunakan DCI-P3 dapat dengan mudah mengganti ke sRGB untuk melihat bagaimana karya mereka saat ditonton pada TV yang tidak mendukung spesifikasi warna yang lebih luas. Surface Studio juga dilengkapi dengan fitur True Scale, yang memungkinkannya menampilkan hasil cetak sesuai dengan yang tampil di layar.
Penyangga Surface Studio, yang berupa 2 tiang terbuat dari chrome, juga didesain untuk memiliki permukaan yang reflektif untuk membuatnya tidak tampil mencolok, kata Panay. Hal ini dibuat dengan tujuan agar fokus pengguna tidak teralih ke hardware. Namun, TechCrunch menganggap hal ini lebih terdengar seperti marketing gimmick.
Layar Studio dilengkapi dengan sekumpulan mic yang membuatnya dapat mendengar suara pengguna bahkan dari ujung ruangan sekalipun, memudahkan pengguna untuk memanfaatkan Cortana. Surface Studio juga sudah mendukung Surface Pen, yang akan membantu para profesional di bidang grafik.
Panay juga mendemonstrasikan Surface Dial, yang didesain sebagai alat input baru yang berbeda tapi sejalan dengan fungsi mouse dan keyboard. Dial dapat bekerja pada Windows pada level sistem.
Dial bisa digunakan saat ia diletakkan di atas meja seperti keyboard atau saat ia diletakkan pada layar. Ia akan menawarkan fungsi yang berbeda, tergantung bagaimana cara Anda menggunakannya. Dial juga dapat digunakan pada Surface Book, Surface Pro 3 dan Surface Pro 4 untuk fungsi offscreen.
Surface Studio sudah dapat dipesan sekarang dan akan tersedia di Microsoft Store mulai tanggal 27 Oktober. Ia dihargai mulai dari USD2,999 (Rp39 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
