Cara menikmati fitur baru Facebook ini cukup mudah, pengguna hanya perlu memanfaatkan kamera terintegrasi pada Messenger, untuk memotret foto atau merekam video. Kemudian, pengguna dapat menambahkan teks, gambar, kartun, atau filter wajah pada foto atau video, dan mengunggahnya pada beranda yang disebut Facebook dengan nama Day.
Sambutan hangat yang dihadirkan masyarakat turut mendorong Instagram dan WhatsApp menghadirkan fitur serupa pada layanan mereka, dan kini diikuti oleh Facebook. Menurut The Verge, kehadiran fitur ini turut didukung oleh ketersediaan dukungan kamera pada smartphone yang kian canggih.
Selain itu, Economic Times menilai kehadiran fitur Messenger Day juga membuka peluang potensial untuk memonetisasi aplikasi Messenger. Aplikasi ini dilaporkan mengalami kesulitan untuk menarik perhatian pengguna guna memanfaatkan platform bot chat untuk bisnis selama tahun 2016 lalu.
Konten itu bisa diakses oleh teman-teman Anda. Sama seperti Stories pada Snapchat, konten ini akan hilang dalam waktu 24 jam. Sebelum muncul di Facebook, fitur serupa telah muncul di Instagram dan WhatsApp. Kini ia tersedia di Messenger.
Keputusan Facebook untuk meniru fitur Snapchat Stories ke Instagram, WhatsApp dan Messenger merupakan bukti betapa foto dan video kini menjadi bagian yang semakin penting untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Facebook juga dikabarkan tengah menjalani proses pengujian fitur terbaru untuk aplikasi utamanya, yaitu Facebook Stories, di Eropa dan Afrika. Tidak hanya soal aplikasi, kabar gembira juga datang dari sang CEO, bersama dengan istrinya tengah menanti kehadiran putri kedua mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
