Apple dilaporkan telah membatalkan pengembangan kacamata AR karyanya.
Apple dilaporkan telah membatalkan pengembangan kacamata AR karyanya.

Apple Batalkan Pengembangan Kacamata AR

Lufthi Anggraeni • 03 Februari 2025 15:39
Jakarta: Menurut laporan terbaru dari Mark Gurman menyebut Apple telah membatalkan pengembangan kacamata AR karyanya. Kacamata ini akan dihubungkan ke perangkat Mac, dan tidak akan bekerja secara mandiri layaknya headset Vision Pro.
 
Mengutip GSM Arena, Apple diperkirakan menghentikan proyek pengembangan kacamata tersebut pada pekan ini. Perangkat ini berpeluang hadir dengan desain serupa kacamata normal namun dengan proyektor terintegrasi.
 
Proyektor ini akan menampilkan informasi, gambar dan video dalam bidang pandang untuk masing-masing mata. Menariknya, Apple mengembangkan perangkat ini, termasuk lensa yang akan berubah warna tergantung pada aktivitas yang dilakukan pengguna, pada dasarnya seperti pengaturan status di aplikasi chat.

Proyek ini diperkirakan dilihat sebagai jalan maju bagi Apple setelah kinerja penjualan Vision Pro yang kurang bergairah. Kacamata ini diposisikan sebagai perangkat yang bisa digunakan sehari-hari, bertolak belakang dengan Vision Pro.
 
Namun, menemukan teknologi yang tepat untuk digunakan di dalamnya, dan dengan biaya yang tepat, terbukti terlalu rumit sehingga Apple memutuskan untuk menghentikan pengembangan perangkat ini.
 
Dengan demikian, Meta dapat bernapas lega karena tahu Apple tidak akan bersaing dengan kacamata pintarnya dalam waktu dekat. Meta saat ini memiliki kacamata pintar hasil kolaborasi Ray-Ban, yang telah terjual lebih dari satu juta unit.
 
Saat ini, Meta tengah mengembangkan kacamata versi AR yang akan disebut akan diluncurkan pada tahun 2027. Saat itu juga Apple akan meluncurkan kacamatanya yang sekarang dibatalkan, jadi tahun ini akan menjadi tahun yang sangat menarik untuk perlengkapan AR yang ditujukan bagi konsumen.
 
Apple dilaporkan awalnya ingin kacamatanya dapat dipasangkan dengan iPhone, tetapi iPhone tidak dapat memberi kacamata daya pemrosesan yang cukup, dan dapat menguras baterai iPhone dengan cukup cepat.
 
Saat itulah peralihan ke pemasangan dengan Mac terjadi. Namun, produk yang terhubung dengan Mac ini menampilkan kinerja buruk selama peninjauan dengan eksekutif, dan fitur yang diinginkan terus berubah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan