Peluncuran ini dilakukan menyusul temuan Kaspersky mengenai maraknya serangan phishing dan penipuan terkait e-SIM yang meniru perusahaan telekomunikasi terkemuka di wilayah tersebut.
Sektor perjalanan Asia Pasifik menunjukkan pemulihan yang luar biasa pasca pandemi. Pada tahun 2024, kawasan ini menyambut lebih dari 316 juta pengunjung internasional, dan angka ini diproyeksikan akan meningkat signifikan menjadi 762 juta pada tahun 2026. Seiring dengan peningkatan mobilitas ini, kebutuhan akan konektivitas yang cerdas dan aman menjadi semakin krusial.
Peningkatan penggunaan e-SIM, terutama untuk perjalanan, sangat terlihat di Asia Pasifik. Wilayah ini kini menguasai lebih dari 56% pasar e-SIM global, dengan pendapatan sekitar USD 11,5 juta pada tahun 2024. Proyeksi industri menunjukkan pertumbuhan tahunan yang berkelanjutan antara 11% dan 21% di tahun-tahun mendatang.
Namun, di balik tren positif ini, muncul ancaman siber yang serius. Peneliti Kaspersky telah menemukan berbagai halaman phishing dan penipuan yang secara cerdik meniru perusahaan telekomunikasi besar di Asia Pasifik, seperti Singtel, Smart, dan Telstra. Situs-situs palsu ini dirancang untuk mencuri data sensitif pengguna, seperti nomor telepon, yang dapat dimanfaatkan penjahat siber untuk mengakses akun keuangan atau dompet kripto korban.
Dengan beberapa ketukan, pengguna dapat memilih paket data khusus negara, kawasan, atau bahkan global, dan langsung terhubung tanpa perlu repot mengganti kartu SIM fisik. Chee Choon Hong, Kepala Saluran Konsumen untuk Asia Pasifik di Kaspersky, menyatakan, seiring meningkatnya tren perjalanan di seluruh kawasan, konektivitas digital harus berkembang sama cepatnya.
"Kaspersky eSIM Store adalah jawaban kami. Dengan semakin cepatnya adopsi eSIM dan semakin banyaknya wisatawan yang menginginkan akses data instan dan andal kemanapun mereka pergi, solusi kami memberdayakan mereka dengan pengalaman yang aman dan bebas stres. Inilah yang dibutuhkan oleh ekonomi perjalanan Asia Pasifik yang dinamis."
Kaspersky eSIM Store menawarkan beberapa manfaat utama: nilai ekonomis dengan paket internet terjangkau tanpa biaya roaming tersembunyi; keamanan dan fleksibilitas dengan instalasi mudah tanpa kartu SIM fisik atau antrean; serta kontribusi pada keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi penggunaan kartu SIM dan kemasan plastik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
