Melalui pembaruan fitur Pelibatan Keluarga (Family Pairing), TikTok memberikan kontrol lebih kepada orang tua dan wali untuk mendampingi pengalaman digital anak-anak mereka, sekaligus mendorong komunikasi yang bermakna antaranggota keluarga.
"Hari Anak Nasional adalah momen untuk merayakan kreativitas dan potensi generasi penerus Indonesia. Dengan pembaruan ini, kami berharap orang tua dan remaja dapat berdiskusi aktif untuk menciptakan pengalaman digital yang bermanfaat dan aman," kata Anggini Setiawan, Direktur Komunikasi TikTok Indonesia.
Sejak diluncurkan lima tahun lalu, fitur Pelibatan Keluarga terus dikembangkan berdasarkan masukan dari keluarga dan panduan ahli. Kini, TikTok memperkenalkan fitur Time Away (Waktu Istirahat) yang memungkinkan orang tua menjadwalkan kapan remaja harus beristirahat dari aplikasi.
Fitur ini dapat disesuaikan untuk berbagai situasi, seperti waktu keluarga, sekolah, malam hari, atau liburan. Remaja dapat mengajukan permintaan tambahan waktu, namun keputusan akhir tetap berada di tangan orang tua.
Selain itu, orang tua kini memiliki visibilitas lebih besar terhadap jaringan sosial remaja mereka. Mereka dapat melihat siapa saja yang diikuti remaja, siapa yang mengikuti mereka, dan akun-akun yang telah diblokir. Pembaruan ini bertujuan untuk memfasilitasi percakapan yang lebih baik dan membantu remaja mengembangkan literasi digital.
Dalam beberapa minggu mendatang, TikTok juga akan memungkinkan remaja untuk memberi tahu orang tua atau wali terpercaya saat mereka melaporkan video yang melanggar aturan, bahkan jika tidak menggunakan fitur Pelibatan Keluarga.
Pembaruan lainnya memungkinkan orang tua untuk mengaktifkan kembali feed khusus STEM jika sebelumnya dimatikan, menetapkan batas waktu penggunaan harian yang dapat disesuaikan (misalnya, 30 menit pada hari sekolah dan lebih lama saat akhir pekan), serta mengembalikan pengaturan privasi akun remaja ke default pribadi.
Sebagai bagian dari komitmen edukasi literasi digital, TikTok juga melanjutkan program roadshow sekolah "Seru Berkreasi dan #SalingJaga" bersama SEJIWA Foundation hingga akhir 2025. Tahun ini, TikTok juga bermitra dengan Keluarga Kita untuk menyusun modul panduan literasi digital bagi orang tua, yang menargetkan lebih dari 6.000 orang tua di seluruh Indonesia.
Melalui upaya ini, TikTok mengajak seluruh pihak untuk bersinergi menciptakan ruang digital yang lebih aman dan positif bagi generasi muda Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai fitur Pelibatan Keluarga dapat diakses di laman resmi TikTok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
