Pengalaman digital modern, termasuk lingkungan virtual seperti metaverse, diciptakan melalui konvergensi media, hiburan, teknologi, perdagangan elektronik, layanan keuangan, dan game online.
Bersama dengan Linode, yang telah membuat penggunaan komputasi cloud sederhana, terjangkau, dan mudah diakses oleh pengembang, Akamai mengklaim akan menjadi platform komputasi paling terdistribusi di dunia, mulai dari cloud hingga edge.
“Kesempatan untuk menggabungkan kemampuan komputasi cloud ramah pengembang Linode dengan layanan keamanan dan platform edge yang unggul di pasar milik Akamai adalah transformasional bagi Akamai,” kata Dr. Tom Leighton, chief executive officer dan salah satu pendiri, Akamai Technologies.
“Akamai telah menjadi pelopor dalam bisnis komputasi edge selama lebih dari 20 tahun, dan saat ini kami bersemangat untuk memulai babak baru dalam evolusi kami dengan menciptakan platform cloud yang unik dalam membangun, menjalankan, dan mengamankan aplikasi mulai dari cloud hingga edge."
"Ini sangat menguntungkan bagi pengembang yang kini dapat membangun aplikasi di sebuah platform yang memberikan skala, jangkauan, performa, keandalan, dan keamanan yang belum pernah ada sebelumnya.”
“Kami membangun Linode 19 tahun yang lalu untuk mendukung cloud yang lebih sederhana dan lebih mudah diakses. Seiring waktu, kami membangun platform komputasi cloud yang dipercaya oleh pengembang dan bisnis di seluruh dunia," kata Christopher Aker, pendiri dan CEO Linode.
"Saat ini, para pelanggan tersebut menghadapi tantangan baru karena layanan cloud mencakup semua hal, termasuk komputasi, penyimpanan, keamanan, dan pengiriman dari inti hingga ujung. Ini menandai babak baru yang menarik bagi Linode dan langkah maju yang besar bagi calon pelanggan kami saat ini dan pelanggan kami di masa mendatang.”
Berdasarkan ketentuan dalam kesepakatan ini, Akamai telah setuju untuk mengakuisisi semua ekuitas Perusahaan Perseroan Terbatas Linode yang telah diterbitkan senilai sekitar USD900 juta, setelah memperhitungkan penyesuaian harga pembelian.
Sebagai hasil dari penataan transaksi sebagai pembelian aset, Akamai berharap dapat menghemat pajak penghasilan tunai selama 15 tahun ke depan dengan perkiraan nilai saat ini bersih sekitar USD120 juta. Transaksi ini diharapkan akan ditutup pada kuartal pertama tahun 2022 dan tunduk pada ketentuan penutupan biasa.
Untuk tahun fiskal 2022, akuisisi Linode diperkirakan akan memberikan pendapatan senilai USD100 juta, dan sedikit meningkatkan EPS non-GAAP dalam rentang sekitar USD0,05 hingga USD0,06.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
