Foto: Kedutaan Estonia
Foto: Kedutaan Estonia

Estonia Tawarkan Inovasi Smart Port dan Keamanan Siber untuk Indonesia

Mohamad Mamduh • 03 Desember 2025 12:09
Jakarta: Pemerintah Estonia memperkuat kerja sama dengan Indonesia pada tahun 2026, dengan memfokuskan pada inovasi maritim dan keamanan siber. Prioritas ini menyoroti posisi Estonia sebagai salah satu negara digital terdepan di dunia, serta ambisinya untuk membangun kemitraan jangka panjang di sektor-sektor strategis ini.
 
Sebagai bagian dari misi tersebut, Estonia memperkenalkan H.E. Mr Veikko Kala, Duta Besar Republik Estonia untuk Singapura & ASEAN sekaligus Duta Besar yang DItunjuk untuk Indonesia, yang akan segera menjalankan tugas kedutaan secara penuh.
 
Dalam serangkaian pertemuan di Jakarta, Mr Kala telah membahas peluang kerja sama dalam inovasi maritim, transformasi digital, keamanan siber, hingga perlindungan infrastruktur bawah laut yang penting dan isu-isu perdagangan.

“Indonesia adalah salah satu negara maritim paling penting di dunia. Estonia melihat banyak keselarasan, terutama dalam inovasi pelabuhan digital, keberlanjutan, dan efisiensi logistik,” ujar H.E. Mr Veikko Kala.
 
Estonia menekankan bahwa inovasi maritim, yang didukung oleh pengalaman Port of Tallinn sebagai salah satu pelabuhan paling digital dan efisien di Eropa Utara, akan menjadi salah satu fokus utama pada tahun 2026.
 
Solusi Smart Port dari Estonia mencakup:
Pemanfaatan Digital Twin: Port of Tallinn sedang mengembangkan infrastruktur pelabuhan pintar dan memperluas penerapan konsep digital twin. Model ini mencakup simulasi lingkungan, pergerakan kapal dan kendaraan, serta tata letak terminal.
 
Otomatisasi Penuh: Sistem Smart Port mengelola proses utama terminal feri dengan tingkat otomatisasi tinggi. Teknologi canggih seperti automatic licence plate recognition, electronic pre-check-in, automatic check-in, dan manajemen jalur yang otomatis telah digunakan di Old City Harbour, Muuga, dan Paldiski South Port.
 
Efisiensi Waktu: Solusi ini secara signifikan mengurangi waktu tunggu dan mempercepat proses bongkar muat. Electronic pre-check-in dan jalur otomatis mampu memotong waktu tunggu hingga setara 320.000 jam manusia per tahun. Data penyedia teknologi menunjukkan waktu antre kendaraan dan proses check-in turun lebih dari 50% di beberapa terminal.
 
Inisiatif Ramah Lingkungan: Estonia mendorong pelabuhan menjadi bagian penting dari transisi hijau. Port of Tallinn telah memasang sistem shore power (dengan investasi sekitar €3,5 juta atau sekitar Rp 68 miliar) di lima dermaga di Old City Harbour, yang memungkinkan kapal mematikan mesin saat bersandar untuk mengurangi emisi dan kebisingan.
 
Untuk mewujudkan kerja sama praktis, Estonia akan mengirimkan Delegasi Maritim ke Indonesia pada April 2026, yang terdiri dari perusahaan-perusahaan maritim dan teknologi Estonia.
 
Keamanan siber menjadi pilar penting kedua dalam agenda kerja sama tahun 2026. Sebagai tuan rumah NATO Cooperative Cyber Defence Centre of Excellence, Estonia akan berbagi keahlian dalam melindungi infrastruktur digital dan maritim.
 
“Ketika infrastruktur maritim dan nasional semakin terhubung secara digital, keamanan siber bukan lagi pilihan—ini adalah kebutuhan dasar,” tambah H.E. Mr Veikko Kala. Estonia berkomitmen bekerja bersama institusi di Indonesia untuk memperkuat ketahanan, melindungi sistem-sistem penting, dan membangun kepercayaan digital jangka panjang.
 
Estonia, sebagai negara yang hampir 100% layanan publiknya tersedia secara daring, membawa pengalaman luas dalam tata kelola digital. Kemampuan ini sangat relevan dengan prioritas nasional Indonesia, termasuk peningkatan logistik antar pulau, modernisasi jaringan pelayaran, integrasi sistem pelabuhan pasca-merger PELINDO, dan perlindungan infrastruktur bawah laut.
 
Estonia berharap dapat memperluas kerja sama praktis ini dengan Indonesia sepanjang 2026 dan seterusnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan