iPhone.
iPhone.

Biaya RAM iPhone 17 Naik Tajam, Apple Disebut Bayar Premium 230 Persen

Cahyandaru Kuncorojati • 29 Desember 2025 10:25
Jakarta: Tekanan akibat kelangkaan DRAM global mulai berdampak signifikan pada rantai pasok Apple. Perusahaan asal Cupertino itu dilaporkan harus membayar harga jauh lebih mahal untuk komponen memori di lini iPhone terbarunya, khususnya model kelas atas iPhone 17.
 
Berdasarkan laporan terbaru, Apple kini disebut harus membayar hingga 230 persen lebih mahal untuk setiap chip RAM 12GB LPDDR5X yang digunakan pada iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max. 
 
Lonjakan biaya tersebut muncul di tengah pasokan DRAM yang semakin terbatas dan kontrak jangka panjang Apple dengan pemasok memori utama yang dikabarkan akan berakhir awal 2026, dikutip dari laporan WCCF Tech.

Di awal 2025, harga satu chip RAM 12GB LPDDR5X masih berada di kisaran 25 hingga 29 dolar AS. Namun menurut informasi yang beredar, harga komponen yang sama kini melonjak menjadi sekitar 70 dolar AS per unit. 
 
Jika kondisi pasokan tidak membaik, Apple diperkirakan akan terus menanggung biaya tersebut, tidak hanya untuk seri iPhone 17, tetapi juga iPhone 18 tahun depan.
 
Situasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Apple, mengingat iPhone 17 Pro dan Pro Max telah lebih dulu mengalami kenaikan harga pada tahun ini. Kelangkaan DRAM berpotensi memaksa perusahaan mengambil langkah strategis agar tetap bisa menjaga margin keuntungan tanpa membebani konsumen secara langsung.
 
Dalam laporan yang sama, Apple disebut tengah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Perusahaan masih berada pada posisi relatif kuat karena telah mengamankan pengiriman memori dalam jumlah besar sebelum lonjakan harga terjadi. 
 
Namun, ketergantungan pada pemasok tertentu tetap menjadi sorotan, terutama karena Samsung dilaporkan kini menyumbang sekitar 60–70 persen pasokan RAM untuk iPhone.
 
Jika Apple tidak berhasil meredam dampak kenaikan biaya ini, kenaikan harga iPhone generasi berikutnya disebut menjadi opsi yang sulit dihindari. 
 
iPhone 18 dikabarkan akan mengusung konfigurasi memori enam kanal LPDDR5X guna mendukung bandwidth lebih tinggi dan kebutuhan pemrosesan AI, yang berpotensi semakin meningkatkan biaya produksi.
 
Di sisi lain, Apple masih memiliki ruang untuk menekan biaya di sektor lain. Perusahaan telah memangkas pengeluaran chipset dengan mengandalkan teknologi internal, termasuk penggunaan prosesor seri A buatannya sendiri serta modem 5G C2 yang disebut akan hadir di lini flagship Apple pada 2026.
 
Kelangkaan DRAM sendiri diperkirakan masih akan berlangsung hingga kuartal keempat 2027. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada Apple, tetapi juga berpotensi memaksa para pesaingnya melakukan kompromi pada spesifikasi perangkat di generasi mendatang.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan