S3 Vectors dirancang untuk membantu perusahaan mengurangi biaya penyimpanan dan pencarian vektor hingga 90 persen dibandingkan solusi basis data vektor khusus. Dalam empat bulan masa pratinjau, layanan ini mencatat adopsi cepat dengan lebih dari 250.000 indeks vektor dibuat, 40 miliar vektor diunggah, dan lebih dari 1 miliar query dijalankan hingga 28 November 2025.
Salah satu peningkatan terbesar adalah kemampuan untuk menyimpan hingga 2 miliar vektor dalam satu indeks, atau hingga 20 triliun vektor dalam satu bucket, meningkat 40 kali lipat dari batas sebelumnya yang hanya 50 juta vektor per indeks. Dengan kapasitas ini, perusahaan dapat mengonsolidasikan seluruh dataset vektor mereka tanpa perlu melakukan sharding atau federasi query yang kompleks.
Dari sisi performa, AWS mengklaim bahwa query jarang tetap dapat dijawab dalam waktu kurang dari satu detik, sementara query yang lebih sering kini memiliki latensi sekitar 100 milidetik. Jumlah hasil pencarian juga meningkat dari 30 menjadi 100 hasil per query, memberikan konteks lebih kaya untuk aplikasi Retrieval-Augmented Generation (RAG) dan agen AI.
Performa penulisan turut ditingkatkan dengan dukungan hingga 1.000 transaksi PUT per detik untuk pembaruan vektor tunggal, memungkinkan data baru dapat segera dicari dan diintegrasikan dalam alur kerja AI real-time. Semua ini berjalan dalam arsitektur sepenuhnya serverless, sehingga pengguna tidak perlu mengelola infrastruktur apa pun.
AWS juga mengumumkan dua integrasi penting yang kini tersedia secara umum: Amazon Bedrock Knowledge Base, yang memungkinkan S3 Vectors digunakan sebagai mesin penyimpanan vektor untuk aplikasi RAG skala produksi, serta integrasi dengan Amazon OpenSearch untuk kebutuhan analitik dan pencarian lanjutan.
Layanan ini kini tersedia di 14 wilayah AWS, termasuk Tokyo, Singapura, Mumbai, London, Paris, dan Stockholm, memperluas jangkauan dari lima wilayah pada masa pratinjau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
