Peluncuran tablet ini secara global menandai langkah serius Infinix untuk bersaing di segmen tablet berlayar besar dengan harga kompetitif. Menariknya, XPAD Edge juga sudah terpantau terdaftar di Indonesia melalui database Postel dan P3DN Kementerian Perindustrian, mengindikasikan kehadirannya di Tanah Air tinggal menunggu waktu.
Dalam database sertifikasi Indonesia, Infinix XPAD Edge tercatat dengan nomor model X1302. Pencatatan ini menjadi sinyal kuat bahwa Infinix tengah menyiapkan distribusi resmi di Indonesia, meski hingga kini tanggal rilis lokal belum diumumkan.
Dengan status sertifikasi yang telah dikantongi, peluncuran di Indonesia diperkirakan tidak akan berselang lama setelah debut global. Dari sisi desain, Infinix XPAD Edge tampil menonjol berkat bodi logam unibody, memberikan kesan kokoh sekaligus premium.
Tablet ini memiliki ketebalan hanya 6,19 mm, membuatnya termasuk salah satu tablet paling tipis di kelasnya. Bobotnya sekitar 588 gram, relatif ringan untuk perangkat dengan layar besar, sehingga tetap nyaman digunakan untuk aktivitas mobile, baik bekerja maupun hiburan.
Layar menjadi salah satu daya tarik utama XPAD Edge. Tablet ini mengusung panel 13,2 inci dengan resolusi 2400 x 1600 piksel, menawarkan ruang kerja luas dan tampilan tajam. Dukungan refresh rate 90 Hz membuat pergerakan layar terasa lebih halus, sementara tingkat kecerahan hingga 450 nits memastikan konten tetap terlihat jelas dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Spesifikasi ini menjadikan XPAD Edge cocok untuk konsumsi multimedia, multitasking, hingga kebutuhan produktivitas ringan. Untuk urusan audio, Infinix membekali XPAD Edge dengan empat speaker, dirancang untuk menghasilkan suara lebih lantang dan imersif dibanding tablet standar.
Konfigurasi ini mendukung pengalaman menonton film, bermain game, atau melakukan panggilan video dengan kualitas audio lebih baik. Di sektor performa, Infinix XPAD Edge ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 685.
Tablet ini dipadukan dengan RAM 8GB dan memori internal 256GB, masih dapat diperluas menggunakan kartu memori hingga 2TB. Sejak pertama kali dinyalakan, XPAD Edge sudah menggunakan sistem operasi Android 15, memberikan pengalaman sistem terbaru serta dukungan fitur Android terkini.
Untuk fotografi dan komunikasi visual, tablet ini mengandalkan kamera depan 8MP dan kamera belakang 8MP. Konfigurasi tersebut memang bukan yang paling menonjol, namun sudah mencukupi untuk kebutuhan video call, konferensi daring, maupun pemindaian dokumen.
Daya tahan menjadi aspek penting lainnya. Infinix XPAD Edge dibekali baterai berkapasitas 8.000 mAh, diklaim mampu menunjang penggunaan seharian. Pengisian dayanya mendukung fast charging kabel 18 W, cukup praktis untuk mengisi ulang baterai dalam waktu relatif singkat.
Dalam hal konektivitas, tablet ini mendukung jaringan 4G LTE dan WiFi, memastikan akses internet tetap fleksibel baik di dalam maupun luar ruangan. Untuk pilihan warna, Infinix hanya menyediakan satu varian, yakni Celestial Ink dengan nuansa abu-abu elegan.
Infinix juga menyiapkan paket aksesori opsional untuk menunjang produktivitas, dari keyboard cover, stylus X Pencil 20, pelindung tablet, power bank, hingga earbuds. Dari sisi fitur, XPAD Edge mendukung Split Screen, Parallel Windows, Screen Casting, serta mode layar sekunder untuk PC, dan sudah dibekali aplikasi WPS Office untuk kebutuhan kerja.
Secara keseluruhan, Infinix XPAD Edge hadir sebagai tablet premium dengan desain tipis, layar besar, audio mumpuni, serta fitur produktivitas lengkap. Setelah memulai debut global di Malaysia, kehadirannya di Indonesia hampir pasti menyusul, tinggal menunggu pengumuman resmi terkait jadwal peluncuran dan harga di pasar lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
