Gugatan ini menjadi eskalasi terbaru dari perseteruan panjang antara Musk dan CEO OpenAI, Sam Altman. Gugatan yang diajukan di pengadilan federal Texas ini berpusat pada kemitraan strategis antara Apple dan OpenAI yang mengintegrasikan ChatGPT secara eksklusif ke dalam sistem operasi iOS, dikutip dari situs Engadget.
Menurut xAI, kesepakatan ini secara efektif "mengunci pasar", memberikan keuntungan yang tidak adil bagi OpenAI, sekaligus menghambat persaingan dan inovasi dari para pemain lain di industri AI.
Dalam dokumen gugatannya, xAI mengklaim bahwa dengan menjadikan ChatGPT sebagai satu-satunya chatbot AI yang terintegrasi penuh, Apple telah menyalahgunakan kekuatan monopolinya di pasar smartphone.
Kemitraan ini disebut membuat "mustahil" bagi perusahaan AI lain, termasuk Grok AI milik xAI, untuk bisa bersaing secara adil dan mencapai peringkat teratas di App Store.
"Jika bukan karena kesepakatan eksklusifnya dengan OpenAI, Apple tidak akan punya alasan untuk tidak menampilkan aplikasi X dan aplikasi Grok secara lebih menonjol di App Store-nya," demikian bunyi salah satu kutipan dalam gugatan tersebut.
Lebih jauh lagi, gugatan tersebut menyoroti kerugian dari sisi inovasi. Dengan akses eksklusif ke ratusan juta pengguna iPhone, ChatGPT mendapatkan keuntungan luar biasa berupa miliaran perintah pengguna yang dapat digunakan untuk melatih dan menyempurnakan model AI-nya. Akses data masif ini tidak dimiliki oleh para pesaing, sehingga menciptakan ketidakseimbangan yang signifikan dalam pengembangan teknologi AI.
Gugatan ini tidak hanya menuntut ganti rugi finansial yang disebut mencapai "miliaran dolar", tetapi juga meminta pengadilan untuk membatalkan kemitraan antara Apple dan OpenAI. Di sisi lain, pihak OpenAI menepis gugatan tersebut dan menyebutnya sebagai bagian dari sikap tidak suka dari Elon Musk.
Langkah hukum ini menandai babak baru dalam rivalitas antara Musk dan Altman, yang keduanya merupakan salah satu pendiri OpenAI pada tahun 2015. Musk, yang meninggalkan OpenAI pada 2018, telah lama mengkritik arah perusahaan yang dinilai terlalu berorientasi pada keuntungan dan menyimpang dari misi awalnya.
Kini, perseteruan pribadi tersebut telah bertransformasi menjadi pertarungan hukum yang dapat membentuk ulang lanskap persaingan di industri teknologi paling vital saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
