Foto: Yandex
Foto: Yandex

Program Pelatihan Machine Learning Yandex-Komdigi Lahirkan Talenta Digital Unggul

Mohamad Mamduh • 17 Agustus 2025 13:06
Jakarta: Program pelatihan gratis "Linear Models in Machine Learning: Fundamentals and Applications" yang merupakan hasil kolaborasi antara Digital Talent Scholarship (DTS) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan perusahaan teknologi global Yandex, resmi ditutup pada 15 Agustus 2025.
 
Diluncurkan pada April 2025, program ini menandai komitmen berkelanjutan DTS sejak 2018 dalam upaya meningkatkan keterampilan, daya saing, dan produktivitas para profesional serta mahasiswa teknologi digital Indonesia di era Industri 4.0.
 
Kursus komprehensif ini dirancang untuk memperkenalkan model linear dalam machine learning, menggabungkan dasar teoritis dengan praktik langsung. Peserta mendalami dasar-dasar machine learning, teknik pra-pemrosesan data kunci, dan konsep dasar regresi linear, termasuk pendekatan analitik dan algoritma optimisasi gradient descent.

Melalui latihan praktis dan studi kasus dunia nyata, peserta mengimplementasikan model machine learning menggunakan Python dan Scikit-learn. Pelatihan juga membahas tantangan umum dalam machine learning, metode validasi, dan strategi mengubah masalah bisnis menjadi solusi efektif.
 
Sebanyak 1.295 pelajar telah mendaftar dalam kursus ini, dengan lebih dari 60% di antaranya telah memiliki gelar sarjana. Program pelatihan tiga tahap ini diakhiri dengan penilaian akhir.
 
Peserta yang berhasil mencapai skor minimal 70 dari 100 poin berkesempatan mengikuti ujian akhir yang tersedia di platform DTS. Mereka yang lulus hingga 10 Juli 2025 diundang untuk mengikuti kompetisi Hackathon sebagai tahap pamungkas.
 
Boni Pudjianto, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital RI, menyampaikan apresiasinya. "Sungguh inspiratif melihat pelatihan machine learning hasil kolaborasi DTS dan Yandex. Pendidikan berkualitas tinggi yang mudah diakses menjadi fondasi kuat untuk mendorong inovasi.
 
Program pelatihan seperti ini berperan penting dalam memberdayakan generasi muda dan profesional di bidangnya agar memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun masa depan Indonesia. Peluang pembelajaran seperti ini sangat penting untuk membangun ekonomi digital yang unggul," ujarnya.
 
Hackathon Final: Memecahkan Tantangan Dunia Nyata
Puncak program ini adalah Hackathon yang berlangsung pada 11-13 Juli 2025. Peserta ditantang untuk mengembangkan dan melatih model machine learning guna memprediksi waktu tempuh perjalanan di berbagai rute di Jakarta.
 
Data sintetis yang digunakan mencakup jam, kondisi cuaca, jumlah peristiwa di sekitar rute, serta faktor lain seperti hari libur nasional. Setelah kompetisi, solusi peserta dinilai berdasarkan kemampuan reproduksinya secara konsisten (diukur dengan nilai metrik R²). Peninjau juga mengevaluasi jurnal catatan kode untuk memastikan hasil yang konsisten.
 
Tiga peserta dengan model machine learning paling akurat yang terpilih sebagai pemenang Hackathon adalah Christopher Ade Wiyanto, Stella Ling Rajarjo, dan Alfian Febiana Santika.
 
Alexander Popovskiy, CEO Yandex Search International, menyatakan, DTS mengapresiasi tingginya minat generasi muda Indonesia terhadap teknologi Artificial Intelligence (AI) dan machine learning.
 
"Dengan penguasaan teknologi ini, peserta mampu menghadapi tantangan lokal maupun global di berbagai bidang. Inisiatif pelatihan ini sejalan dengan Strategi Nasional AI Pemerintah yang mendorong lahirnya talenta baru untuk memanfaatkan AI, dan kami bangga dapat berkontribusi dalam pengembangan ekosistem digital Indonesia."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan