Jakarta: Raksasa teknologi dan konsultan IBM tidak kebal terhadap pemangkasan yang dilakukan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang dipimpin Elon Musk.
Menurut laporan dari Reuters dan Bloomberg, IBM telah membatalkan 15 kontrak federalnya karena pemangkasan terkait DOGE selama kuartal pertama tahun 2025.
| Baca juga: Anggaran AI Perusahaan Diperkirakan Naik 52% |
Pemangkasan ini berjumlah USD100 juta dalam pembayaran di masa mendatang. Menurut Bloomberg, pemangkasan ini mewakili antara 5 persen dan kurang dari 10 persen dari praktik konsultasi IBM.
Setelah dihujani pertanyaan selama panggilan pendapatan IBM pada hari Rabu, Arvind Krishna, CEO IBM, mengklarifikasi bahwa pembatalan tersebut terkait dengan pemangkasan di USAID.
Baik Krishna maupun James Kavanaugh, CFO IBM, kemudian meremehkan dampak potensial DOGE pada bisnis masa depan perusahaan.
"Kami memiliki beberapa kontrak, baik berupa pernyataan pekerjaan, atau pembatalan dan pada daftar tunggu tahunan kami yang berjumlah lebih dari USD30 miliar dalam total konsultasi," kata Kavanaugh.
"Ini seperti kurang dari USD100 juta daftar tunggu selama beberapa tahun. Jadi meskipun tidak ada yang kebal, kami benar-benar fokus pada pemantauan proses dinamika identitas. Kami sangat berhati-hati dalam konsultasi untuk tahun ini." tegas dia.
Bisnis konsultasi IBM menghasilkan 34 persen dari pendapatan perusahaan pada Q1. Krishna menambahkan bahwa kontrak konsultasi pemerintah federal perusahaan sebagian besar berfokus pada area krusial.
"Sebagian besar adalah pekerjaan krusial, kami benar-benar memproses klaim tunjangan veteran," kata Krishna.
IBM membantu memproses bagaimana [General Services Administration] melakukan pengadaan. Perusahaan itu juga membantu menerapkan sistem penggajian.
“Saya tidak menganggap ini sebagai hal yang opsional. Sekarang, apakah ada beberapa area di sekitar tepian yang dapat dilihat sebagai hal yang bersifat diskresioner? Ya. Namun dalam kasus kami, itu adalah minoritas dari bisnis kami, bukan mayoritas." tegas dia.
Pendapatan konsultasi IBM turun 2 persen secara keseluruhan pada Q1, menurut hasil kuartal pertama perusahaan. Pendapatan dari konsultasi pada Q1 sedikit di atas USD5 miliar.
“Keberagaman di seluruh bisnis kami memposisikan kami dengan baik untuk menavigasi iklim saat ini. Portofolio dan rekam jejak pelaksanaan kami memperkuat keyakinan saya pada babak selanjutnya dari pertumbuhan kami. Saya berharap dapat berbagi kemajuan kami saat kami menjalani sisa tahun ini.” tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
