WhatsApp memperkenalkan fitur baru untuk platform pesan instan miliknya, bertajuk Channel atau Saluran.
WhatsApp memperkenalkan fitur baru untuk platform pesan instan miliknya, bertajuk Channel atau Saluran.

WhatsApp Hadirkan Fitur Channel

Lufthi Anggraeni • 10 Juni 2023 14:05
Jakarta: WhatsApp memperkenalkan fitur baru untuk platform pesan instan miliknya, bertajuk Channel atau Saluran. Fitur ini ditujukan sebagai cara sederhana dan privat untuk menerima informasi terkini dari rekan dan organisasi langsung di dalam WhatsApp.
 
WhatsApp menjelaskan bahwa Saluran merupakan fitur siaran satu arah bagi admin untuk mengirimkan teks, foto, video, stiker dan polling. Selain itu, WhatsApp juga menyediakan direktori yang dapat pengguna cari.
 
Direktori ini diklaim WhatsApp memungkinkan pengguna untuk menemukan hobi, tim olahraga, informasi terbaru dari otoritas setempat, dan lainnya. Pengguna juga dapat mengikuti saluran dari tautan undangan yang dikirimkan dalam chat, email atau diunggah secara online.

Fitur Saluran ini dibangun WhatsApp dengan visi untuk membangun layanan siaran paling privat. Langkah ini, lanjut WhatsApp, dimulai dengan melindungi informasi pribadi milik admin dan pengikut.
 
WhatsApp menegaskan bahwa fitur ini tidak akan menampilkan nomor telepon dan foto profil admin kepada pengikut saluran. Sebaliknya, fitur ini juga tidak mengungkapkan informasi yang sama milik pengikut kepada admin dan pengikut lainnya.
 
Fitur ini hanya akan menyimpan riwayat di server milik WhatsApp hingga 30 hari, dan WhatsApp menegaskan bahwa pihaknya akan menambahkan cara untuk menghilangkan pembaruan lebih cepat dari perangkat pengikut.
 
Admin juga memiliki opsi untuk memblokir tangkapan layar atau screenshot dan pesan yang diteruskan dari saluran mereka. Selain itu, Admin juga berkemampuan untuk memutuskan pengguna yang dapat mengikuti saluran dan kemampuan saluran untuk ditemukan di direktori.
 
Ditujukan untuk menjangkau audiens lebih luas, WhatsApp menyebut bahwa saluran tidak didukung enkripsi end-to-end secara default. WhatsApp menjelaskan bahwa pihaknya akan memperluas cakupan ketersediaan fitur ini ke lebih banyak negara dalam beberapa bulan mendatang.
 
Saat ini, WhatsApp bekerja sama dengan figur global dan organisasi pilihan di Kolombia dan Singapura, dua negara lokasi fitur ini tersedia untuk pertama kali, untuk membuat, mempelajari dan beradaptasi dengan pengalaman penggunaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan