Sedangkan pada tanggal 4 Maret hingga 5 Maret 2023, Sony memamerkan rangkaian produk digital imaging dan menggelar sejumlah kegiatan, dari workshop bersama pembicara profesional dari dalam dan luar negeri, product experience zone, Temu Alpha hingga menghadirkan galeri foto dan video.
“Melalui acara ini, kami ingin memperkenalkan pencitraan baru, serta mengajak para penggemar fotografi dan videografi untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pengambilan gambar dari para profesional melalui berbagai kegiatan yang dihadirkan,” ujar President Director PT Sony Indonesia Koji Sekiguchi.
Venice 2 merupakan model flagship terbaru yang menjadi tambahan pada jajaran kamera sinema digital kelas atas Sony. Venice 2 memiliki berbagai fitur baru dan mewarisi fitur populer dari model sebelumnya, ditujukan Sony untuk kian meningkatkan pengoperasian dan keserbagunaan.
Sementara itu, FE 50mm F1.4 GM merupakan lensa ringkas yang menjadi tambahan terbaru pada rangkaian lensa full-frame G Master Sony. Sebagai informasi, Alpha Festival 2023 dibagi menjadi enam zona, terdiri dari One Mount, Pop-up Store, Main Stage, Temu Alpha Corner, Product Experience Zone, dan Photo & Video Exhibition.
Sementara itu, One Mount merupakan strategi unik yang hanya dimiliki oleh lensa E-mount Sony. Strategi ini memungkinkan seluruh lini kamera E-mount Sony untuk menggunakan lensa yang dimiliki Sony, mulai dari full-frame hingga APS-C, foto hingga video, dan dapat digunakan oleh profesional hingga konsumen.
Pada Alpha Festival 2023, Sony juga menyediakan Pop-up Store bagi pengunjung yang ingin mencoba langsung, bertanya seputar produk dan membeli produk digital imaging Sony dengan promo spesial.
Sedangkan Main Stage merupakan zona bagi pengunjung Alpha Festival 2023 untuk bebas mengikuti berbagai kegiatan workshop bersama para fotografer dan videografer profesional dengan topik yang beragam, mulai dari fotografi, videografi hingga filmmaking.
Sony menyediakan wadah bagi Alpha Fans di seluruh Indonesia untuk bertemu dan berbincang langsung dengan fotografer dan videografer pembicara profesional dari dalam maupun luar negeri, serta sesama penggemar Sony Alpha, di zona Temu Alpha.
Selain itu, pada Alpha Festival 2023, Sony juga menghadirkan galeri foto dan video ditujukan untuk menampilkan hasil karya dari Alpha Team, Alpha Privilege Club Member dan sejumlah karya dari kompetisi Sony Alpha Festival.
Sementara itu pada product experience zone, Sony menghadirkan beberapa sub-zona termasuk Sports, Portrait, Filmmaking, Cinematic Video Editing Salon, dan Content Creator.
Di sub-zona, Sony mengajak pengunjung untuk mencoba langsung performa kecepatan dan ketepatan AF, pengenalan AI dan kualitas gambar dari Sony Alpha 1 dan Sony Alpha 7R V, serta memadukannya dengan lensa Telefoto G Master Sony.
Sedangkan pada sub-zona Portrait, pengunjung dapat merasakan langsung resolusi, pengenalan AI yang berfokus pada Eye AF dan warna yang dihasilkan dari kamera Alpha 7R V.
Pengunjung juga dapat memasangkan kamera dengan lensa G Master Sony untuk hasil maksimal.
Pada sub-zona filmmaking, pengunjung Alpha Festival 2023 berkesempatan untuk merasakan alur kerja pembuatan film menggunakan kamera Cinema Line FX6, FX3 dan FX30, serta mencoba fitur unggulannya. Saat mencoba, pengunjung juga dapat bereksplorasi menggunakan lensa G dan G Master dari Sony.
Di sub-zona, Cinematic Video Editing Salon, pengunjung juga dapat mempelajari cara pembuatan video sinematik dan alur kerja pengeditan melalui smartphone atau pengeditan sederhana dengan laptop untuk pemula di zona Cinematic Video Editing Salon.
Dalam kegiatan ini, pengunjung akan menggunakan kamera Alpha 7 IV dan lensa FE PZ 16-35mm F4 G agar dapat merasakan langsung fitur warna, autofokus, serta stabilisasi gambar pada perangkat ini.
Sedangkan pada Content Creator, pengunjung dapat langsung mencoba kamera ringkas Sony, yaitu ZV-1, ZV-1F dan ZV-E10 untuk pembuatan video kasual dan vlogging.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
