Menkominfo Budi Arie Setiadi bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan MenPANRB Abdullah Azwar Anas membahas percepatan transformasi digital nasional dan pengembangan GovTech dalam rapat bersama di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.
Menkominfo Budi Arie Setiadi bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan MenPANRB Abdullah Azwar Anas membahas percepatan transformasi digital nasional dan pengembangan GovTech dalam rapat bersama di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.

Kominfo Siapkan Masterplan dan Mock Up Pengembangan Gov-Tech

Cahyandaru Kuncorojati • 07 Januari 2024 12:52
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan dukungan penuh dalam percepatan pembangunan Portal Layanan Publik Digital Nasional Government Technology (Gov-Tech). Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan telah menyediakan master plan dan mock-up untuk portal tersebut.
 
“Sesuai tugas Kominfo dalam domain aplikasi, kami telah menyediakan master plan dan mock-up portal layanan publik. Tinggal nanti kita presentasikan," ujarnya dalam Rapat Bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.
 
Seiiring implementasi Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional, Kementerian Kominfo juga telah menyiapkan referensi harga sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi serta tenaga pendukung non-TIK.

Menkominfo menyatakan bahwa hal tersebut sudah dalam proses legal drafting di Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Kominfo. Kementerian Kominfo juga menyiapkan standar atau prosedur mengenai pembangunan dan pengembangan Aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Prioritas.
 
“Kami berharap melakukan percepatan pembangunan aplikasi prioritas dan memastikan kesiapan SDM BUMN dalam hal ini Peruri (Percetakan Uang Republik Indonesia) dan memastikan ketersediaan anggaran pembangunan aplikasi prioritas untuk portal layanan publik yang diamanatkan dalam Perpres,” jelasnya.
 
Menkominfo menegaskan percepatan transformasi digital harus memenuhi tiga prinsip, yakni inklusif, memberdayakan dan berkelanjutan.
 
“Inklusif artinya seluruh warga negara Indonesia terlayani. Memberdayakan artinya karena kita sadar bahwa ekonomi Indonesia akan memiliki daya ungkit yang luar biasa dengan transformasi digital dan harus terus berkelanjutan,” kata Menkominfo.
 
MenPANRB Azwar Annas menyatakan peluncuran Portal Nasional GovTech sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo membutuhkan kerja kolaborasi semua pihak. 
 
“Oleh karena itu dibutuhkan Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Digital yang bertugas mengorkestrasi ekosistem digital dalam mendukung layanan birokrasi,” ungkapnya. 
 
Menteri Azwar Anas menrinci sembilan sembilan layanan prioritas dalam portal GovTech itu, antara lain layanan pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, SIM online, Identitas Digital Dasar, platform pertukaran data, pembayaran digital, portal layanan publik, SPLP, SSO, Pusat Data Nasional serta Portal Administrasi Pemerintahan.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan