Perusahaan yang dikenal sebagai pembuat prosesor untuk perangkat mobile ini dikatakan berhasil memperoleh peningkatan sebesar 17,6 persen sepanjang tahun ini.
Menurut Taipei Times, peningkatan pendapatan MediaTek sebagain besar berasal dari permintaan perangkat mobile yang semakin tinggi, terutama di pasar Tiongkok.
MediaTek merupakan salah satu dari beberapa produsen chip yang mengalami pertumbuhan pendapatan hingga dua digit di tahun ini. Perusahaan asal Tiongkok tersebut dilaporkan berhasil memperoleh pendapatan sebesar USD8,9 miliar tahun ini.
Jumlah tersebut naik cukup tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar USD7,59 miliar. Pendapatan tersebut membuat MediaTek berhasil menjadi produsen chip ketiga terbesar dunia saat ini.
Sebagian besar pelanggan MediaTek memang merupakan produsen perangkat mobile, seperti Oppo dan Vivo. Penguasaan pasar MediaTek juga sangat besar di Tiongkok, yaitu hingga 40 persen tahun lalu dan diperkirakan naik untuk tahun ini.
Di Tiongkok, MediaTeak memiliki banyak saingan, mulai dari Realtek, HiSilicon, hingga Qualcomm yang sangat dikenal dengan prosesor Snapdragon. Meski demikian, saingan terberat MediaTek saat ini adalah HiSilicon yang merupakan anak perusahaan dari Huawei.
Tahun ini HiSilicon dilaporkan telah berhasil mendapatkan kenaikan pendapatan sebesar 11,8 persen. Ini tentu akan membuat persaingannya dengan MediaTek semakin ketat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
