Ponsel ZTE ini juga diklaim mampu mencapai kecepatan transfer data hingga gigabit, serta kecepatan lebih dari 10 kali lipat dibandingkan perangkat LTE pendahulunya, berkat dukungan modem X16 LTE.
Selain itu, klaim kemampuan mencapai kecepatan tinggi tersebut berkat dukungan teknologi antenna 4x4 MIMO dan modulasi 256-QM yang dimiliki oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 835 tersebut.
ZTE juga secara mandiri mengembangkan solusi Pre5G Giga+ MBB dan mendemonstrasikannya kepada pengunjung boothnya di ajang tahunan tersebut yang diselenggarakan di Barcelona, Spanyol tersebut.
Dalam demonstrasi yang dilaksanakan ZTE tersebut, Gigabit Phone menyuguhkan kemampuan memproses data tiga kali lebih cepat dibandingkan perangkat LTE lainnya, yang terhubung dalam jaringan yang sama.
Kecepatan internet 1Gbps dicapai oleh Gigabit Phone ini disebut memungkinkan perangkat untuk mengakses konten VR 360 derajat, akses ke cloud secara langsung, serta streaming musik dan film beresolusi tinggi.
Perangkat ini juga disebut ZTE sebagai smartphone 5uper-Generation, sebab diklaim siap mendukung jaringan 5G saat telah tersedia. ZTE memamerkan Gigabit Phone pada boothnya bersamaan dengan ZTE Axon 7 Max dan ZTE Blade V8 Pro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
