Mekari Officeless, yang merupakan platform pengembangan perangkat lunak kustom berbasis low-code/no-code, menyediakan fondasi berupa template solusi dan infrastruktur cloud yang aman serta skalabel.
Fondasi ini kemudian dimanfaatkan oleh TMS Consulting untuk mengembangkan dan memasarkan HSE+. Solusi ini dirancang sesuai dengan kebutuhan spesifik industri pertambangan, minyak, dan gas di Indonesia, serta mematuhi regulasi yang berlaku seperti UU No. 44 Tahun 1960 tentang keselamatan & kesehatan kerja di sektor migas, dan Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2010 tentang pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja dalam industri mineral dan batubara.
Adopsi HSE+ tidak hanya berfokus pada kepatuhan, tetapi juga bagaimana perusahaan dapat melindungi aset terpentingnya, yaitu karyawan, sambil membangun sistem operasional yang lebih aman, produktif, dan berkelanjutan.
HSE+ dibangun dari template Officeless yang telah dimodifikasi oleh TMS Consulting sesuai standar industri, dan dijalankan sepenuhnya di atas cloud Mekari. Desainnya memungkinkan implementasi yang lebih cepat, mengurangi beban kustomisasi besar, serta fleksibel untuk penambahan layanan. Nilai utama HSE+ meliputi:
Implementasi lebih cepat: Tanpa beban kustomisasi besar.
Meningkatkan kepatuhan & keselamatan kerja: Mendukung standar keselamatan, kesehatan, dan lingkungan melalui sistem digital modern.
Fleksibilitas & efisiensi biaya: Desain ringan namun dapat diperluas sesuai kebutuhan bisnis.
Scalable & secure: Didukung infrastruktur cloud Mekari yang andal.
Akses praktis: Tersedia di aplikasi mobile sehingga dapat langsung diakses oleh pekerja di lapangan.
Kebutuhan akan solusi HSE digital semakin penting mengingat skala operasi migas di Indonesia. Pada tahun 2024, Total Recordable Incident Rate (TRIR) di sektor pengeboran Pertamina tercatat 0,18, turun signifikan dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, Pertamina Hulu mencatat lebih dari 59 juta jam kerja aman tanpa insiden sejak November 2023. Produksi migas Indonesia pada tahun 2024 mencapai rata-rata 1,79 juta BOEPD (barrel oil equivalent per day). Dengan skala produksi sebesar itu, tantangan menjaga keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan semakin kompleks.
Di sektor pertambangan, urgensi sistem HSE modern tak kalah penting. Produksi batu bara Indonesia pada tahun 2024 mencapai 830 juta ton, jauh melampaui target nasional. Skala produksi yang masif dan risiko operasional tinggi menjadikan solusi digital berbasis SaaS yang cepat, terukur, mudah diimplementasikan, dan skalabel seperti HSE+ menjadi kebutuhan strategis.
Mekari Officeless dan TMS Consulting memiliki visi yang sama: mempercepat transformasi digital sektor pertambangan, minyak, dan gas untuk mendorong efisiensi operasional dan pertumbuhan berkelanjutan. Dengan solusi HSE+, perusahaan dapat lebih mudah melakukan monitoring kepatuhan, mencegah risiko kecelakaan, serta mendukung keberlanjutan lingkungan melalui data terintegrasi.
Sandy Suryanto, Chief of Revenue Officer Mekari, menyatakan bahwa melalui Officeless, Mekari ingin menghadirkan fondasi teknologi yang memungkinkan perusahaan mengadopsi solusi dengan cepat tanpa terbebani kustomisasi yang kompleks.
Kolaborasi dengan TMS Consulting pada solusi HSE+ menunjukkan bagaimana platform Mekari dapat beradaptasi dengan kebutuhan industri spesifik. Albert Juanda, Co-CEO TMS Consulting, menambahkan bahwa peluncuran HSE+ ini diharapkan dapat menciptakan standar baru dalam pengelolaan keselamatan kerja di industri pertambangan, minyak, dan gas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
