Dalam wawancara eksklusif dengan Medcom.id, Alice Chang dari Perfect Corp. mengungkap berbagai aspek penting terkait penerapan teknologi AI dan AR, tantangan yang dihadapi, serta visi perusahaan ke depan.
Salah satu tantangan utama dalam mengadopsi teknologi AI dan AR secara luas di industri ini adalah membangun dan mengelola kumpulan data yang benar-benar beragam.
Data yang inklusif sangat penting untuk melatih model AI agar akurat dan relevan bagi semua pengguna, tanpa memandang warna kulit, bentuk tubuh, atau fitur wajah. Perfect Corp. menjadikan keragaman data sebagai prioritas utama, melakukan kurasi ketat terhadap data global yang sangat bervariasi, serta melakukan pemantauan dan audit berkelanjutan untuk mendeteksi potensi bias algoritmik.
Merek dihadapkan pada tantangan untuk menghadirkan personalisasi mendalam tanpa mengorbankan privasi pengguna. Perfect Corp. menjawab tantangan ini dengan menerapkan prinsip privacy-by-design, seperti pemrosesan data langsung di perangkat (on-device processing), fokus pada preferensi pengguna, dan pemanfaatan data yang dianonimkan serta dikumpulkan secara agregat. Perusahaan berkomitmen pada transparansi dalam pengelolaan data, mematuhi regulasi privasi global seperti GDPR, CCPA, dan HIPAA, serta menyediakan mekanisme opt-in dan opt-out yang mudah digunakan.
Integrasi AI dan AR terbukti efektif dalam meningkatkan loyalitas dan keterlibatan pelanggan. Fitur virtual try-on memungkinkan konsumen mencoba produk secara virtual, meningkatkan kepercayaan diri dalam keputusan pembelian.
Sementara itu, diagnosis kulit berbasis AI memberikan rekomendasi produk yang sangat personal dan relevan. Pengalaman yang interaktif, praktis, dan akurat ini tidak hanya mendorong keputusan pembelian yang lebih tepat, tetapi juga memperkuat kepercayaan merek, menciptakan koneksi emosional yang lebih dalam, dan mendorong pembelian ulang.
Data adalah elemen kunci dalam efektivitas teknologi AI dan AR. Kualitas dan keragaman data sangat penting untuk melatih model AI agar mampu menganalisis fitur, mengenali kondisi, dan menampilkan produk virtual secara realistis.
Dengan fondasi data yang kuat, Perfect Corp. mampu memberikan rekomendasi yang akurat dan pengalaman virtual yang sangat realistis, sekaligus memberikan wawasan pasar yang bernilai bagi merek.
Bagi perusahaan kecil atau independen, Perfect Corp. menawarkan solusi SaaS (Software as a Service) yang mudah diakses dan terjangkau. Ini memungkinkan mereka untuk tetap kompetitif dengan mengadopsi teknologi AI dan AR terkini tanpa perlu investasi awal yang besar. Model berlangganan yang fleksibel memungkinkan UKM untuk menawarkan pengalaman personalisasi tingkat tinggi yang kini menjadi ekspektasi konsumen modern.
Teknologi AI/AR juga telah matang untuk mendukung pengalaman omnichannel yang mulus. Solusi seperti virtual try-on dapat diintegrasikan di berbagai platform, mulai dari situs e-commerce, aplikasi mobile, hingga smart mirror di toko fisik, memastikan pengalaman personalisasi yang konsisten bagi konsumen di kanal daring maupun luring.
Perfect Corp. juga sangat fokus pada keberlanjutan. Teknologi virtual try-on mereka secara signifikan mengurangi kebutuhan akan sampel fisik, yang berujung pada pengurangan limbah plastik dan emisi transportasi. Fitur try before you buy secara virtual juga membantu menurunkan tingkat pengembalian produk, mengurangi limbah dan jejak karbon dari logistik balik.
Visi Perfect Corp. tidak hanya terbatas pada kecantikan dan mode. Perusahaan melihat peluang besar untuk kolaborasi lintas industri, telah merambah sektor seperti kacamata, perhiasan, jam tangan, syal, tas, dan sepatu.
Akuisisi WANNA, perusahaan teknologi virtual try-on 3D, semakin memperkuat diversifikasi ini. Dengan fokus pada inovasi berbasis nilai, kemitraan strategis, dan investasi berkelanjutan pada talenta terbaik, Perfect Corp. terus memperkuat posisinya sebagai pionir dalam memajukan teknologi AI dan AR untuk masa depan industri yang lebih personal, inklusif, dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
