Di halaman resmi situs MediaTek, dengan jelas dan bangga disebutkan bahwa chipset Helio G200 dihadirkan untuk menyajikan performa gaming dan pengalaman media sosial yang ditingkatkan.
“MediaTek Helio G200 dirancang untuk menunjang performa gaming seharian dengan data tahan yang panjang,” tulis MediaTek.
“Didukung teknologi 12-bit DCG untuk kamera menangkan video kualitas HDR, konektivitas 4G ditingkatkan untuk layanan media sosial dan messaging lewat peningkatan efektivitas jangkauan seluler,” sambungnya.
MediaTek Helio G200 dirancang dengan teknologi fabrikasi 6nm yang masih sama dengan generasi Helio G100 maupun G99. Di sini digunakan dua core Cortex-A76 2.2GHz dan enam core Cortex-A55 2.0 Ghz sementara GPU Mali-G57 MC2 1.1GHz.
Diklaim chipset ini didukung teknologi RAM LPDDR4X dan memori internal UFS terkencang. MediaTek mengklaim terdapat peningkatan 35 persen lebih kencang pada pengujian AnTuTu, performa GPU 70 persen lebih cepat, dan 30 persen daya lebih efisien ketika bermain game dibandingkan seri sebelumnya.
Teknologi MediaTek HyperEngine Gaming akan kembali dihadirkan di sini. Pengalaman visual saat bermain game akan didukung lewat opsi menyediakan refresh rate 120Hz resolusi HD di smartphone dengan chipset ini.
MediaTek menyebut smartphone yang menggunakan chipset Helio G200 bisa membuat perangkat dengan desain lebih tipis dan ringan karena layarnya tidak lagoi membutuhkan komponen DSC.
Teknologi Display Sync MediaTek diklaim menyediakan kinerja efisien. Layar smartphone akan bisa memiliki refresh rate tinggi dengan konsumsi daya 20 persen lebih rendah dibandingkan seri sebelumnya.
Pada kemampuan kamera, MediaTek Helio G200 disebut bisa menyediakan kemampuan hingga 200MP lewat teknologi multi-pixel binning. Teknologi 12-bit DCG diklam membuat kamera bisa merekam video HDR.
MediaTek mengaku sudah bekerja sama dengan sejumlah developer aplikasi kamera untuk menghadirkan kinerja hemat daya hingga 20 persen saat mengakses kamera di smartphone dengan chipset Helio G200.
Konektivitas MediaTek Helio G200 menghadirkan teknologi 4G DC SAR yang dijanjikan bisa meningkatkan daya tangkap sinyal lebih baik berkat latensi 30 persen rendah. Hal ini memungkinkan daya tangkap sinyal masih tetap baik meskipun di lokasi sulit sinyal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
