Ilustrasi.
Ilustrasi.

Resmikan Data Center di Indonesia, Amazon Web Service Investasi Rp71 Triliun

Cahyandaru Kuncorojati • 16 Desember 2021 10:06
Jakarta: Indonesia kembali menjadi rumah bagi infrastruktur data center dengan jaringan internasional. Amazon Web Service Asia Pacific (AWS) baru saja meresmikan data center region yang berbasis di Jakarta yang juga bakal menyediakan ragam solusi teknologi cloud.
 
Indonesia patut berbangga karena kehadiran infrastruktur ini menjadikan Tanah Air sebagai AWS Region kesepuluh di kawasan Asia Pasifik dan kedua di Asia Tenggara setelah Singapura.
 
Informasi yang diberikan AWS mengklaim bahwa langkah ini akan berkontribusi dalam rencana investasi senilai USD5 miliar atau kisaran Rp71 triliun di Indonesia untuk jangka waktu 15 tahun ke depan.

Investasi ini mencakup data center, biaya operasional dan fasilitas hingga pembelian barang dan jasa dari pelaku bisnis regional. AWS Asia Pacific (Jakarta) Region baru ini diestimasikan juga akan berkontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar USD10,9 miliar (Rp155 triliun). 
 
“Cloud menghadirkan beragam peluang bagi organisasi-organisasi, terlepas dari skala maupun jenis organisasinya, dari pelaku bisnis atau perusahaan-perusahaan, institusi pendidikan, hingga lembaga-lembaga pemerintahan untuk mentransformasikan kegiatan operasional mereka,” ujar VP of Infrastructure Services AWS, Prasad Kalyanaraman.
 
“AWS dengan penuh suka-cita mengumumkan dibukanya Region baru kami di Asia Pasifik guna membantu berbagai institusi, startup-startup inovatif, dan perusahaan-perusahaan terkemuka dunia yang ada di Indonesia, menghadirkan aplikasi-aplikasi yang didukung oleh cloud untuk turut menjadi motor pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
 
Kehadiran AWS Asia Pacific (Jakarta) Region membuat AWS kini memiliki 84 Availability Zone di 26 wilayah geografis secara global, dan memililki rencana untuk mengumumkan peluncuran 24 Availability Zone lagi serta delapan AWS Region lainnya di Australia, Kanada, India, Israel, Selandia Baru, Spanyol, Swiss, dan Uni Emirat Arab.
 
AWS Region terdiri dari Availability Zone yang menempatkan infrastruktur di lokasi geografis yang terpisah dan berbeda. Availability Zone terletak cukup jauh satu sama lain untuk mendukung kelangsungan bisnis pelanggan, namun cukup dekat untuk menyediakan latensi rendah bagi aplikasi-aplikasi dengan ketersediaan tinggi yang menggunakan beberapa Availability Zone.
 
Setiap Availability Zone memiliki daya, pendinginan, dan keamanan fisik independen serta terhubung melalui jaringan redundan dengan latensi ultra-rendah. Pelanggan AWS yang berfokus pada ketersediaan tinggi dapat merancang aplikasi mereka untuk berjalan di beberapa Availability Zone untuk mencapai toleransi kesalahan yang lebih besar.
 
Investasi AWS di Indonesia juga diklaim menopang rata-rata 24.700 lapangan pekerjaan, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam setiap tahunnya selama kurun waktu 15 tahun. Pekerjaan ini akan menjadi bagian dari rantai pasokan AWS di Indonesia, seperti konstruksi, pemeliharaan fasilitas, teknik, telekomunikasi, dan pekerjaan-pekerjaan dalam perekonomian Indonesia yang lebih luas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan