"Sebenarnya, membuat headset VR itu tidak terlalu sulit, kami bisa membuat headset VR dengan smartphone berharga terjangkau," kata Benjamin saat ditemui di Grand Indonesia hari ini, Selasa (24/5/2016).
Namun, dia menganggap, untuk memberikan pengalaman VR yang baik, sebuah ponsel seharusnya setidaknya menggunakan layar beresolusi 2K. "Jika tidak, maka gambar yang tampil terlihat buram."
Selain itu, masalah lain yang dihadapi dalam industri VR saat ini adalah konten yang belum terlalu banyak. Dia memperkirakan, konten VR mulai akan meningkat sekitar satu atau dua tahun ke depan.
Karena itu, dia menyebutkan, jika Infinix tertarik untuk masuk ke industri VR, mereka baru akan memasukinya di tahun depan.
Selain konten untuk VR sudah mulai banyak, harga hardware VR pun jadi lebih terjangkau. Untuk saat ini, Infinix akan lebih fokus pada perangkat wearable. Dua produk yang Infinix hendak luncurkan antara lain smartwatch yang memiliki bodi metal dan earphone dengan fitur noise-reduction.
Dua vendor ponsel pintar yang telah menyediakan headset VR adalah Samsung dengan Gear VR dan Lenovo dengan AntVR. Selain itu, Huawei juga dikabarkan sedang mengembangkan headset VR mereka sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id