Jam ini masih mempertahankan DNA khas lini Pace yang ringan dan tahan lama, tetapi kini tampil jauh lebih modern lewat layar AMOLED dan fitur-fitur yang lebih mendekati kategori smartwatch canggih.
Pace 4 dirilis global pada awal November 2025 dan hadir sebagai perangkat yang dirancang untuk pelari, triathlete, hingga pengguna yang membutuhkan jam olahraga dengan presisi tinggi tanpa beban fitur berlebihan.
Menurut siaran pers resmi Coros, mereka menempatkan layar baru sebagai highlight utama. Untuk pertama kalinya, lini Pace menggunakan panel AMOLED 1,2 inci, membawa peningkatan visibilitas yang signifikan dibanding panel Memory-in-Pixel (MIP) generasi sebelumnya.
Pemilihan panel AMOLED diklaim memberikan kontras lebih tinggi, refresh animasi lebih responsif, dan pembacaan data yang jauh lebih baik di bawah cahaya kuat.
Kehadiran layar sentuh juga membuat navigasi menu dan preset latihan lebih efisien, terutama ketika pengguna ingin mengubah mode lari atau memantau data intensitas secara cepat.
Coros melengkapi Pace 4 dengan sensor detak jantung generasi baru, yang menurut spesifikasi resmi dirancang untuk meningkatkan stabilitas pembacaan selama aktivitas intens. Ini berguna untuk pelari yang sering menghadapi fluktuasi data optik pada kecepatan tinggi.
Selain itu, dukungan dual-frequency GNSS membuat jam ini mampu menangkap sinyal satelit dari dua pita frekuensi yang berbeda. Fitur ini meningkatkan akurasi di lingkungan sulit seperti jalur lari dengan pepohonan lebat atau gedung tinggi, tantangan yang sering ditemui pengguna di kota besar.
Bagi atlet yang menjalani latihan pace-based atau interval, presisi seperti ini sangat penting untuk menjaga konsistensi performa harian.
Coros Pace 4 membawa efisiensi daya yang cukup mengesankan untuk perangkat dengan layar AMOLED. Coros mengklaim ketahanan hingga 41 jam dalam mode GPS penuh, dan 19 hari untuk penggunaan harian.
Ini menunjukkan adanya optimasi sistem yang baik pada chipset dan manajemen daya. Untuk konteksnya, beberapa jam AMOLED di kelas mid-range biasanya mengorbankan baterai, namun Pace 4 memilih pendekatan ultralight dengan runtime yang tetap panjang.
Satu pembaruan menarik adalah mikrofon bawaan. Coros memasukkan fitur “voice notes” yang memungkinkan pengguna mencatat kondisi latihan, cuaca, atau strategi pace tanpa membuka ponsel. Workflow seperti ini cukup membantu atlet yang butuh dokumentasi cepat sesaat setelah berlari.
Jam ini juga mendukung kontrol musik dan podcast, sehingga pengguna bisa mengatur audio langsung dari pergelangan tangan. Kombinasi ini membuat Pace 4 lebih versatile untuk digunakan baik sebagai jam olahraga maupun jam harian.
Walau mendapat banyak pembaruan teknis, Coros tidak mengubah pendekatan struktural. Jam ini tetap hadir dengan bobot 32 gram ketika menggunakan tali nilon. Bobot yang sangat ringan ini menjadi salah satu keunggulan utama lini Pace, terutama bagi pelari jarak jauh atau pengguna yang sensitif terhadap jam besar dan berat.
Coros menetapkan harga rilis PACE 4 sebesar USD 249. Dengan fitur AMOLED, dual-frequency GPS, dan sensor baru, perangkat ini menempati posisi strategis di segmen menengah, dinilai sebagai penantang kuat untuk Garmin Forerunner kelas mid-range dan jam Polar di level fitur serupa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
