Sebagai informasi, Oppo A18 didukung baterai berkapasitas 5.000mAh, chipset MediaTek Helio G85, RAM 4GB + 4GB dan ruang penyimpanan internal 128GB. Selain itu, ponsel cerdas ini juga dibekali dengan layar berteknologi Sunlight 90Hz dan Mode Ultra-Volume 300 persen.
Oppo juga melengkapi A18 dengan sertifikasi tahan debu dan cipratan air IP54. serta diklaim telah lulus enam pengujian utama, termasuk uji jatuh fisik, air, radiasi, kerusakan iklim, tetesan kecil berulang kali dan uji stabilitas sinyal.
Perangkat ini ditawarkan dalam dua pilihan warna yaitu Glowing Blue dan Glowing Black, dan dapat dibeli di seluruh Oppo Store, Oppo Gallery, toko mitra resmi Oppo, Oppo Online Store, dan akun Oppo Indonesia Official Store di seluruh e-commerce di Indonesia.
Sebelumnya, Oppo resmi memperkenalkan produk terbaru, Oppo Find N3 series di Indonesia. Pada kesempatan tersebut, perusahaan asal Tiongkok ini memperkenalkan dua produk pada lini Oppo Find N3 series yaitu Oppo Find N3 dan Oppo Find N3 Flip.
Oppo Find N3 merupakan sebagai smartphone foldables flagship pertama dari Oppo, ditujukan bagi kalangan pebisnis dan eksekutif. Sedangkan Oppo Find N3 Flip hadir dengan fitur stylish dan fashionable, sesuai untuk wanita dan anak mudah.
Sementara itu, Oppo dan Nokia telah memperebutkan paten 5G selama lebih dari dua tahun. Permasalahan ini terkait dengan royalti dan besaran yang harus dibayarkan Oppo kepada Nokia, dan salah satu konsekuensi dari ketidaksepakatan ini yaitu Oppo dilarang berjualan di Eropa.
Perselisihan ini diadili di Chongqing First Intermediate People’s Court, meminta pengadilan untuk menetapkan biaya lisensi adil, masuk akal, dan non-diskriminatif atau Fair, Reasonable, Non-Discriminatory (FRAND) secara global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
