Dalam pernyataan pers yang kami terima hari in, Kamis (26/3/2015), Mataharimall mengatakan, hanya dalam kurun waktu kurang dari satu bulan sejak diumumkan, situs mereka telah mendapatkan sambutan dari masyarakat Indonesia. Hal tersebut terlihat dari jumlah orang yang melakukan registrasi pada teaser page MatahariMall yang mencapai ratusan ribu.
Menurut John Riady, perwakilan Grup Lippo, antusiasme masyarakat Indonesia terhadap MatahariMall bisa disebabkan oleh berbagai faktor pembeda yang saat ini belum dimiliki oleh e-commerce lain di Indonesia. MatahariMall juga mengusung fitur O2O (Online-to-Offline) yang memungkinkan para pelanggan untuk membayar, mengambil dan mengembalikan produk di 132 cabang Matahari Department Store yang tersebar di seluruh Indonesia.
Masih di seputar konsep online dan offline, Grup Lippo tak hanya memberikan fokus terhadap tampilan online dari MatahariMall.com, tapi juga aspek offline yang akan mendukung kinerja situs. Grup Lippo telah mendedikasikan ruang kantor unik dan modern seluas 1.600 m2 di gedung Lippo Kuningan, Jakarta dengan konsep open office.
Selain itu, MatahariMall juga telah membangun gudang utama berkapasitas 10.000 m2 di daerah Halim, Jakarta Timur yang akan dapat menampung ratusan ribu produk. Fasilitas yang sama juga akan berfungsi sebagai pusat pengiriman dan akan diperkuat oleh lebih dari 200 pekerja. Di samping itu, gudang utama MatahariMall juga memiliki fasilitas seperti line inbound, line outbound, line QA & Measurement, Return Station, Quarantine Area, Cold Storage, dan Secure Storage.
“Ada banyak komponen yang dibutuhkan untuk bisa menjadi yang terbaik,” tambah John. “Kami memahami hal tersebut dan sama sekali tidak berkompromi dalam melengkapi MatahariMall dengan infrastruktur dan sumber daya manusia terbaik yang dibutuhkan untuk menjadi perusahaan eCommerce terbaik dan juga terbesar di Indonesia.”
Grup Lippo juga telah menunjuk aCommerce, sebuah perusahaan konsultan yang telah sukses membantu mengembangkan berbagai eCommerce besar di Asia Tenggara, untuk membantu tim MatahariMall dalam menciptakan strategi pemasaran online dan juga rancangan kegiatan operasi perusahaan.
Seperti diumumkan sebelumnya, Grup Lippo telah mengalokasikan dana investasi USD500 juta ke dalam MatahariMall selama 2-3 tahun ke depan untuk membangun ekosistem eCommerce terbesar di Indonesia yang memudahkan penjual dan pembeli untuk bertransaksi kapan saja dan di mana saja.
Dari aspek konsumen, kehadiran para toko online raksasa ini tentu saja kabar baik. Seperti hukum pasar kapitalisme, persaingan akan menurunkan harga, yang berarti menguntungkan konsumen. Kita tunggu saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
