Bagaimana dengan idnustri game mobile? CEO ASUS Jerry Shen dalam wawancara terbatas dengan beberapa wartawan Indonesia di Spanyol menyebut akan merambah game mobile dengan mengikuti apa yang telah Razer lakukan.
“Ya, kami akan menciptakan ponsel gaming,” kata Jerry kepada Medcom.id. Namun, ia juga menyebut pendekatan yang akan ASUS pilih berbeda dengan Razer, yang telah menciptakan ponsel game Razer Phone. Pastinya, ponsel game tersebut akan masuk ke kelas high-end, dan ikut mengusung merek gaming ROG.
Soal pendekatan tadi, ASUS menyatakan ingin memberikan pengalaman yang berbeda, sehingga gamer akan merasa eksklusif saat menggunakan smartphone game buatan ASUS. “Kalau hanya ingin bermain game mainstream seperti saat ini, ZenFone 5 Lite juga bisa melakukannya. Pengalaman yang kami tawarkan harus lebih menarik.”
Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Global Marketing Head of Systems Business Group ASUS, Marcel Campos. Menurutnya, ponsel game yang berbeda bukan hanya soal spesifikasi tinggi. “Dan memang tidak mudah dalam menggarap ponsel game."
"Namun, kami punya pengalaman puluhan tahun dalam membuat motherboard dan VGA. Kami yakin bisa mewujudkannya.”
Sebelumnya, Razer menjadi produsen perangkat gaming pertama yang meluncurkan Razer Phone, ponsel khusus game yang menyediakan spesifikasi tercanggih yang pernah ada. Harga yang dibanderol juga tidak murah.
Sementara game populer saat ini, seperti Mobile Legends dan Arena of Valor tidak memerlukan ponsel dengan jeroan yang mumpuni. Alasannya adalah harga ponsel yang lebih murah memeiliki lebih banyak pengguna, sehingga hal ini juga berdampak pada jumlah pemain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
