Penyerahan penghargaan kepada Huaweil dalam ajang National Cybersecurity Connect 2022.
Penyerahan penghargaan kepada Huaweil dalam ajang National Cybersecurity Connect 2022.

Sinergi Banyak Pihak Bisa Bangun Kepercayaan Digital dan Keamanan Siber Lebih Kuat

Mohammad Mamduh • 04 November 2022 13:28
Jakarta: Keamanan siber bukan hanya berfokus pada pengelolaan risiko namun juga membutuhkan kolaborasi bersama segenap pemangku kepentingan dalam membangun kepercayaan digital (digital trust).
 
Pesan tersebut digaungkan pada ajang National Cyber Security Connect 2022, salah satu acara terbesar dan kolaboratif di tahun 2022 yang melibatkan para pemangku kepentingan di bidang TIK dan keamanan siber. 
 
Dalam gelaran National Cybersecurity Connect 2022 tersebut, Huawei meraih penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letnan Jend (Purn.) Hinsa Siburian atas kontribusinya dalam memperkuat ekosistem keamanan siber di Indonesia, terutama dalam aspek sumber daya manusia.

Dalam kata sambutannya, Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia menegaskan, kolaborasi mendorong kemajuan; dan dasar kolaborasi adalah kepercayaan. Interaksi dunia kita pada akhirnya didasarkan pada kepercayaan. Membangun kepercayaan digital telah menjadi salah satu tujuan strategis terpenting.
 
"Ekosistem kepercayaan digital yang kuat membutuhkan kerja sama seluruh pemangku kepentingan. Kami berharap semua pemangku kepentingan utama keamanan siber dapat lebih berkolaborasi untuk mendukung BSSN pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya, di garis depan keamanan siber," kata Jacky Chen.
 
Jacky menambahkan bahwa Huawei melihat aspek manusia sebagai faktor yang menentukan dalam ekosistem digital, sehingga penting untuk meningkatkan literasi dan kapabilitas keamanan siber agar lebih tangguh dan tahan terhadap ancaman siber dan serangan siber.
 
Masa depan Indonesia berada di tangan para talenta digital sebagai penjaga masa depan ruang siber Indonesia, sehingga semakin kuat para penjaga dapat menciptakan dunia masa depan yang lebih aman. 
 
Selama beberapa tahun terakhir, Huawei telah menandatangani beberapa MoU dan perjanjian dengan BSSN, Poltek SSN, IT Del dan berbagai pemangku kepentingan, untuk membangun kapasitas talenta digital Indonesia, di bidang keamanan siber.
 
“BSSN mendorong penguatan kedaulatan ruang siber Indonesia sejalan dengan peta jalan keamanan siber 2019-2045 yang melibatkan segenap ekosistem digital,” kata Hinsa Siburian.
 
Ajang NCC 2022 yang menghubungkan ekosistem cybersecurity Indonesia ini juga didukung oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS).
 
Syarbeni, Cyber Security & Privacy Protection Officer di Huawei Indonesia, mengatakan bahwa keamanan siber adalah tantangan yang kompleks dan selalu berubah. Tantangan-tantangan ini membutuhkan kolaborasi yang erat dan pertukaran informasi yang intensif dari semua bagian ekosistem.
 
“Kita perlu memperkuat koalisi, menetapkan tujuan bersama, berbagi peran dan tanggung jawab, serta bekerja bersama-sama membangun lingkungan digital yang terpercaya untuk menjawab tantangan hari ini dan masa depan,” ujar Syarbeni.
 
Naganaya selaku penyelenggara gelaran National Cybersecurity Connect 2022 juga menghadirkan Top 25 CISO Luncheon Talk. Sesi talk show tempat perwakilan CISO dan pimpinan InfoSec dari 25 organisasi/perusahaan besar di Indonesia diundang untuk berkumpul dan berdiskusi tentang implementasi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU-PDP) dalam sistem keamanan siber organisasi/perusahaan. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan