Luna Indonesia yakin daya beli konsumen Indonesia yang meningkat akan dorong sambutan baik bagi smartphonenya.
Luna Indonesia yakin daya beli konsumen Indonesia yang meningkat akan dorong sambutan baik bagi smartphonenya.

Daya Beli Meningkat, Luna Yakin Laku di Indonesia

Lufthi Anggraeni • 07 November 2016 17:04
medcom.id: Resmi meluncur di Indonesia, Luna Indonesia mengaku optimistis smartphone besutannya akan mendapatkan sambutan baik dari konsumen kelas menengah atas Indonesia yang menjadi target pasarnya.
 
"Perkembangan pasar sekarang makin ke atas, seperti yang dijelaskan Nina (Ratna Wardhani, CMO PT Luna Indonesia). Pertumbuhan pasar smartphone di kelas bawah semakin kecil, sebab konsumen banyak yang sudah beralih dari perangkat entry ke perangkat dengan segmentasi lebih tinggi," ujar Presiden Direktur Luna Indonesia, Awkila Natanael.
 
Perkembangan pasar yang mengarah ke perangkat kelas menengah atas ini terdorong oleh daya beli masyarakat Indonesia, yang menurut penelitian JFK meningkat sebesar 41,1 persen. Sehingga, perangkat kelas menengah ini ditawarkan dengan harga rata-rata sebesar Rp3 juta per unit.
Data tersebut menjadi dasar keyakinan Luna Indonesia bahwa harga Rp5.499.000 yang ditawarkannya masih tergolong harga yang terjangkau, sehingga ponsel cerdas ini akan disambut baik oleh konsumen. Selain itu, saat disinggung soal regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang diterapkan Indonesia untuk perangkat 4G, Luna Indonesia mengaku sudah siap dalam memenuhi peraturan tersebut.
 
Di bawah naungan Aries Indo Global, yang juga merupakan induk perusahaan dari Evercoss, Awkila menyebut proses perakitan produk Luna akan dilaksanakan pada pabrik induk perusahaannya yang terdapat di Semarang. Luna Indonesia mengaku telah memenuhi standarisasi TKDN dalam hal hardware sebesar 20 persen.
 
Untuk standarisasi TKDN pada tahun depan sebesar 30 persen, Awkila juga menyebut telah siap untuk memenuhinya, sebab akan melaksanakan proses perakitan aksesori smartphone Luna, seperti charger dan earphone, juga akan diproduksi di pabrik yang sama.
 
Sementara itu, keterlibatan Foxconn dalam smartphone Luna ini, diakui Awkila, hanya sebatas kontribusi terkait desain dan teknologi yang terdapat pada smartphone Luna.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(MMI)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif