Pada digital marketing ada salah satu elemen penting yaitu cara sebuah bisnis atau jasa yang kita sebut saja sebagai brand untuk bisa menjangkau dan berkomunikasi dengan customer atau konsumen. Di sini, platform seperti CleverTap hadir memberikan solusi bagi bisnis atau brand untuk bisa mengimplementasi digital marketing yang tepat.
“CleverTap adalah all-in-one platform yang membantu customer melakukan engagement. Sederhananya, pesan atau notifikasi yang kamu terima di WhatsApp dengan menawarkan produk atau jasa dalam pesan yang dipersonalisasi, itu adalah solusi kami,” ucap Marc Antoine Hager, Regional Leader Southeast Asia CleverTap.
Memiliki latar belakang di industri software, khususnya ERP dan CRM selama belasan tahun, Marc Antoine cukup percaya diri dengan jabatan barunya saat ini di CleverTap. Dia bertanggung jawab untuk menghadirkan solusi digital marketing dari CleverTap untuk kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
“Saya menyadari kekuatan dan potensi dari teknologi cloud dan implementasinya untuk pemasaran (marketing), ada banyak perubahan besar yang kemudian bisa dijawab oleh digital marketing,” kata Marc.
“Misalnya, perubahan behaviour pengguna atau customer, fakta lain bahwa saat ini kita mulai tidak lagi mengandalkan billboard dan beralih ke iklan digital kemudian mulai jarang menonton televisi melainkan ke aplikasi (OTT),” ujarnya.
Dengan hadirnya lebih banyak aplikasi digital yang menyediakan produk serta jasa mereka lewat medium digital, menurut Marc ini adalah momentum yang membuktikan ada banyak potensi yang bisa dieksplor dari teknologi seperti digital marketing.
“Apalagi Asia Tenggara dengan hampir seluruhnya adalah negara dengan mobile first-driven, ini jelas digital marketing hadir di waktu dan lokasi yang tepat, di saat itu saya memutuhkan untuk bergabung dengan CleverTap,” jawab Marc.
Menyadari bahwa bisnis di Asia Tenggara juga didominasi oleh bisnis skala kecil dan menengah, Marc menjelaskan bahwa digital marketing juga menjadi alat bagi kalangan ini untuk bisa mengembangkan bisnis mereka, di era digital ini bisnis dengan skala tersebut justru sangat terbantu untuk bisa memasarkan dan terhubung dengan customer.
“Justru bisnis atau perusahaan skala kecil sangat membutuhkan inovasi (digital) untuk bisa bersaing di pasar, menemukan cara paling efektif agar bisnis mereka bisa ditemukan dan didapatkan konsumennya,” ungkap Marc.
Marc menegaskan bahwa solusi CleverTap dirancang sebagai alat pemasaran yang terintegrasi dan mudah diimplementasikan dalam waktu singkat, berbeda dengan teknologi pemasaran tradisional yang bisa membutuhkan waktu paling cepat setahun untuk bisa digunakan sepenuhnya.
Optimisme yang ditunjukan Marc sangat tegas ketika berbicara solusi digital marketing terutama untuk kawasan Asia Tenggara di mana angka penetrasi perangkat smartphone sangat tinggi. Metode digital marketing memiliki benefit yaitu bisa mengukur tingkat efektivitas serta kontribusinya terhadap bisnis.
“Jauh sebelum era serba mobile (smartphone) sudah banyak bentuk pemasaran yang bisa dijumpai, tapi saat itu masih sulit untuk mengetahui tingkat efektivitasnya, misalnya bagaimana kamu bisa memprediksi berapa banyak orang yang akan menggunakan jasa layanan kita dengan memasang iklan di billboard,” ucap Marc.
“Saat ini dengan kemampuan untuk mengetahui tingkat efektivitas sebuah iklan atau metode pemasaran maka kita bisa memilih bentuk marketing yang paling tepat. Bukan berarti kita tidak akan lagi melihat campaign atau iklan di billboard tapi metode ini akan digunakan di atas (awarenes), bukan di bawah (menjangkau audiens),” jelasnya.
Marc juga ikut menanggapi tren digital marketing yang memanfaatkan konten media sosial. Dia menyebut bahwa kini semua bisa melihat perubahan dalam memasarkan atau beriklan, tidak lagi lewat televisi dengan dana yang besar tapi bisa cukup dengan video pendek.
“Kita tidak lagi harus memiliki dana besar dan menyiapkan biaya produksi, cukup video pendek yang dirilis ke media sosial seperti TikTok, dan dalam beberapa jam bisa diperhitungkan dampaknya, bahkan tidak lagi harus menunggu memiliki jumlah follower banyak untuk menjadi viral,” tutur Marc.
“Jadi lebih kepada kemampuan untuk membuat video singkat dengan konten yang bisa menyampaikan pesan dan campaign yang kita inginkan lebih cepat,” imbuhnya. Demikian juga dengan pasar Indonesia yang menurut Marc menjadi sangat penting dan potensial bagi Clever Tap.
“Ya, ini adalah pasar yang sangat besar bagi kami dan merupakan pasar yang sangat besar di dunia. Negara ini masih menjadi negara dengan pertumbuhan tertinggi dalam hal jumlah penduduk, pasar yang sangat mobile. Jadi kesuksesan apa pun akan menghasilkan banyak pengguna dan berpotensi banyak,” ujar Marc.
Dia menyebut bahwa tim CleverTap sudah eksis di Indonesia bahkan di momen pandemi COVID-19, momentum memahami perubahan yang terjadi di pasar Indonesia. Marc mengklaim saat ini basis tim CleverTap masih terus bertambah dengan semakin banyak bisnis di Indonesia yang mulai bermigrasi ke digital marketing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
