Model ini membawa peningkatan besar dalam kemampuan pemrograman, riset mendalam, serta penalaran kompleks, dan disebut mampu menangani pekerjaan yang sebelumnya belum bisa diselesaikan oleh versi pendahulunya, Claude Sonnet 4.5.
Peluncuran ini menandai langkah strategis Anthropic dalam memperkuat posisinya di pasar AI global, terutama di tengah persaingan ketat dengan model lain seperti ChatGPT dari OpenAI dan Gemini milik Google.
Claude Opus 4.5 kini sudah tersedia di seluruh aplikasi Claude, platform pengembang (Claude Developer Platform), serta API Anthropic, menjadikannya mudah diakses bagi pengguna individu maupun perusahaan.
Menurut keterangan resmi Anthropic, Claude Opus 4.5 menonjol secara signifikan dalam pengujian SWE-bench Multilingual, yang mengukur kemampuan AI dalam menulis dan memahami kode (coding) di berbagai bahasa pemrograman.
Model ini unggul dalam 7 dari 8 bahasa yang diuji, dan mampu menghasilkan kode yang lebih efisien, akurat, serta kontekstual. Hasil ini menegaskan kemampuan Claude Opus 4.5 bukan hanya dalam memahami instruksi teknis, tapi juga dalam menafsirkan maksud pengguna secara lebih natural.
Anthropic menjelaskan bahwa Claude Opus 4.5 dirancang untuk menjadi asisten digital yang lebih intuitif dan adaptif. Model ini tidak hanya mampu menjalankan perintah, tetapi juga bisa menilai berbagai kemungkinan, menganalisis risiko, dan memberikan solusi berdasarkan pertimbangan yang lebih matang.
“Claude Opus 4.5 mampu menangani situasi ambigu dengan lebih cerdas dan menghasilkan respons yang kontekstual. Ini menjadi langkah besar dalam mewujudkan AI yang benar-benar memahami manusia,” tulis Anthropic dalam pernyataan resminya.
Peningkatan lain yang dibawa Claude Opus 4.5 mencakup kemampuan penalaran logis, matematika tingkat lanjut, dan analisis multi-langkah. Model ini juga mendapat pembaruan pada aspek visi dan pemahaman konteks visual, membuatnya lebih kompeten dalam menganalisis dokumen, tabel, serta konten grafis.
Bersamaan dengan peluncuran Claude Opus 4.5, Anthropic juga memperkenalkan sejumlah pembaruan besar pada ekosistem Claude.
Aplikasi Claude kini memungkinkan pengguna untuk melanjutkan percakapan panjang tanpa batas, berkat sistem baru yang dapat merangkum chat sebelumnya secara otomatis. Dengan demikian, pengguna tidak perlu memulai ulang pembahasan saat berganti topik atau melanjutkan diskusi dari sesi sebelumnya.
Claude juga memperluas kehadirannya di peramban Chrome serta membuka akses beta untuk Excel, yang kini tersedia bagi pelanggan paket Max, Team, dan Enterprise.
Integrasi ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan Claude di lingkungan kerja yang mereka gunakan sehari-hari, menjadikan AI ini semakin fungsional untuk kebutuhan produktivitas profesional.
Sementara itu, fitur Claude Code yang sebelumnya hadir terbatas kini resmi tersedia di seluruh aplikasi desktop. Ditenagai oleh model Opus 4.5, asisten pengkodean ini dapat memahami konteks proyek, menyusun rencana kerja secara sistematis, mengajukan pertanyaan klarifikasi, hingga mengeksekusi instruksi dengan presisi tinggi.
Claude Code kini tidak hanya menjadi alat bantu untuk menulis kode, tetapi juga mampu berperan sebagai “co-engineer” yang bisa berkolaborasi dengan pengembang secara aktif.
Anthropic juga mengumumkan peningkatan batas penggunaan (usage limit) bagi pelanggan Max dan Team Premium, memberikan keleluasaan lebih besar dalam memanfaatkan layanan Claude untuk riset, coding, maupun pekerjaan produktivitas sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
