Ilustrasi
Ilustrasi

F5 Perkuat Keamanan AI dengan Fitur Deteksi dan Pencegahan Kebocoran Data

Mohamad Mamduh • 31 Juli 2025 14:27
Jakarta: F5 mengumumkan kapabilitas berbasis AI terbaru untuk F5 Application Delivery and Security Platform (ADSP). Pembaruan ini dirancang untuk membantu organisasi mengamankan data sensitif dan mengelola aplikasi berbasis AI, termasuk peningkatan pada F5 AI Gateway dan fitur baru pada F5 BIG-IP SSL Orchestrator.
 
F5 ADSP bertujuan mengamankan dan mengelola seluruh aplikasi, termasuk yang berbasis AI, dalam infrastruktur hybrid multicloud yang kompleks. Seiring adopsi teknologi AI dan hybrid cloud yang meningkat, data sensitif semakin sering berpindah melalui lalu lintas terenkripsi dan alat AI tidak terotorisasi, menciptakan celah keamanan yang tidak terlihat.
 
Metode keamanan tradisional kesulitan mendeteksi dan mencegah kebocoran data di lingkungan kompleks ini. Menjawab tantangan tersebut, F5 menyediakan solusi yang memungkinkan organisasi dari berbagai skala untuk mendeteksi, mengklasifikasikan, dan menghentikan kebocoran data secara real-time dalam lalu lintas terenkripsi dan berbasis AI.

Solusi ini juga mencegah risiko dari penggunaan AI yang tidak sah (Shadow AI) dan paparan data sensitif, serta menerapkan kebijakan yang konsisten di seluruh aplikasi, API, dan layanan AI untuk menjaga keamanan dan kepatuhan. "Ketegangan utama di setiap ruang rapat saat ini adalah perlombaan untuk mengadopsi AI versus mandat untuk melindungi data perusahaan," ujar Kunal Anand, Chief Innovation Officer di F5.
 
"Kami menghilangkan pilihan itu. Dengan memberikan visibilitas mendalam terhadap percakapan AI terenkripsi, kami memberikan kendali kepada para pemimpin untuk menghentikan kebocoran data dan mengatur penggunaan AI—mengubah peran CISO dari sekadar penjaga gerbang menjadi penggerak utama inovasi yang aman."
 
Kemampuan deteksi dan pencegahan kebocoran data akan segera hadir di F5 AI Gateway, yang direncanakan tersedia pada kuartal ini. Fitur ini didukung oleh teknologi yang baru-baru ini diakuisisi dari LeakSignal. Fungsi terbaru ini memungkinkan pemeriksaan terhadap prompt dan respons AI untuk mengidentifikasi data sensitif seperti informasi pribadi, serta menerapkan kebijakan yang ditentukan pelanggan untuk menyensor, memblokir, atau mencatat data tersebut.
 
Selain itu, F5 juga mengumumkan rencana peningkatan BIG-IP SSL Orchestrator guna menawarkan perlindungan data AI melalui visibilitas real-time terhadap lalu lintas terenkripsi. Pendekatan ini memungkinkan organisasi untuk mendeteksi, mengklasifikasi, dan memblokir penggunaan AI yang tidak sah serta mencegah penyebaran data sensitif saat transit, menjaga kepatuhan sekaligus mengizinkan lalu lintas resmi dan menegakkan kebijakan penggunaan AI sesuai standar perusahaan.
 
Solusi ini akan memberikan visibilitas terhadap aliran data AI dengan mendekripsi lalu lintas terenkripsi secara masif tanpa mengorbankan kinerja, dengan ketersediaan yang direncanakan pada akhir tahun 2025.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan