Jakarta: Presiden Prabowo Subianto baru ini merilis pernyataan soal besarnya dana korupsi yang mencapai Rp13 triliun. Hal tersebut disampaikan dalam momen penyerahan uang korupsi minyak sawit mentah (CPO) oleh Kejaksaan Agung.
Menurutnya, uang sebesar itu seharusnya bisa dipakai untuk membangun lebih dari 8.000 sekolah dan ratusan kampung nelayan modern di seluruh Indonesia, bukan menguap karena praktik korupsi.
Namun, kalau dikonversi ke dunia teknologi, nilai Rp13 triliun ini ternyata bisa membeli sesuatu yang tak kalah mencengangkan: sekitar 295.461 unit iPhone 17 Pro Max varian 2TB, flagship terbaru Apple yang dijual Rp43.999.000 per unit di pasar Indonesia.
Menurutnya, uang sebesar itu seharusnya bisa dipakai untuk membangun lebih dari 8.000 sekolah dan ratusan kampung nelayan modern di seluruh Indonesia, bukan menguap karena praktik korupsi.
Namun, kalau dikonversi ke dunia teknologi, nilai Rp13 triliun ini ternyata bisa membeli sesuatu yang tak kalah mencengangkan: sekitar 295.461 unit iPhone 17 Pro Max varian 2TB, flagship terbaru Apple yang dijual Rp43.999.000 per unit di pasar Indonesia.
Nilai Korupsi Setara 295 Ribu iPhone Flagship
Bila dihitung secara sederhana, Rp13.000.000.000.000 dibagi Rp43.999.000 menghasilkan 295.461 unit iPhone 17 Pro Max, dengan sisa sekitar Rp11 juta setelah pembelian bulat terakhir.
Artinya, jumlah uang yang seharusnya digunakan untuk pembangunan bisa membeli hampir 300 ribu smartphone kelas premium dalam sekali transaksi, setara stok iPhone seluruh Indonesia untuk satu musim peluncuran.
Sebagai perbandingan, angka itu cukup untuk memberi setiap penduduk satu kota besar seperti Malang atau Balikpapan masing-masing satu unit iPhone 17 Pro Max, lengkap dengan garansi resmi dan penyimpanan 2TB.
Dalam pidatonya di Kejaksaan Agung, Presiden Prabowo menekankan bahwa dana hasil korupsi tersebut bisa digunakan untuk hal yang jauh lebih produktif, seperti membangun 8.000 sekolah baru dan 600 kampung nelayan.
Pesan itu juga menjadi pengingat bahwa di era digital seperti sekarang, uang dalam jumlah besar dapat berdampak luar biasa jika digunakan dengan tepat, entah untuk pendidikan, transformasi digital, atau peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Artinya, jumlah uang yang seharusnya digunakan untuk pembangunan bisa membeli hampir 300 ribu smartphone kelas premium dalam sekali transaksi, setara stok iPhone seluruh Indonesia untuk satu musim peluncuran.
Sebagai perbandingan, angka itu cukup untuk memberi setiap penduduk satu kota besar seperti Malang atau Balikpapan masing-masing satu unit iPhone 17 Pro Max, lengkap dengan garansi resmi dan penyimpanan 2TB.
Dalam pidatonya di Kejaksaan Agung, Presiden Prabowo menekankan bahwa dana hasil korupsi tersebut bisa digunakan untuk hal yang jauh lebih produktif, seperti membangun 8.000 sekolah baru dan 600 kampung nelayan.
Pesan itu juga menjadi pengingat bahwa di era digital seperti sekarang, uang dalam jumlah besar dapat berdampak luar biasa jika digunakan dengan tepat, entah untuk pendidikan, transformasi digital, atau peningkatan kesejahteraan masyarakat.
iPhone 17 Pro Max Punya Nilai Prestise Tinggi
Sebagai perangkat paling mahal dalam lini produk Apple saat ini, iPhone 17 Pro Max 2TB memang menjadi simbol nilai di dunia teknologi.
Dibekali chip A19 Pro, sistem kamera Triple Lens 48MP dengan telephoto 5x zoom, dan kapasitas penyimpanan hingga 2TB, smartphone ini ditujukan untuk pengguna profesional dan kreator digital.
Dengan harga hampir Rp44 juta per unit, membayangkan dana korupsi Rp13 triliun dalam bentuk iPhone flagship memberi perspektif baru tentang betapa besar potensi ekonomi yang terbuang.
Dari sisi pembangunan teknologi, Rp13 triliun juga bisa digunakan untuk memperluas infrastruktur digital Indonesia. Dana sebesar itu mampu membangun ribuan BTS 5G di pelosok, memberi akses internet cepat ke 1 juta rumah tangga, atau mengembangkan program literasi digital nasional.
Dibekali chip A19 Pro, sistem kamera Triple Lens 48MP dengan telephoto 5x zoom, dan kapasitas penyimpanan hingga 2TB, smartphone ini ditujukan untuk pengguna profesional dan kreator digital.
Dengan harga hampir Rp44 juta per unit, membayangkan dana korupsi Rp13 triliun dalam bentuk iPhone flagship memberi perspektif baru tentang betapa besar potensi ekonomi yang terbuang.
Dari sisi pembangunan teknologi, Rp13 triliun juga bisa digunakan untuk memperluas infrastruktur digital Indonesia. Dana sebesar itu mampu membangun ribuan BTS 5G di pelosok, memberi akses internet cepat ke 1 juta rumah tangga, atau mengembangkan program literasi digital nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
