Menurut Araujo, Galaxy S26 series akan merevolusi pengalaman pengguna dengan pengalaman AI generasi berikutnya yang berpusat kepada pengguna, AP custom generasi kedua, dan performa lebih kuat, termasuk sensor kamera baru.
Salah satu aspek yang dijanjikan Samsung akan hadir pada Galaxy S26 Series adalah peningkatan performa signifikan. Samsung menyebut bahwa AP custom generasi kedua akan digunakan dalam S26, berpotensi merujuk pada chipset buatan sendiri atau kolaborasi khusus.
Beberapa rumor menyebut bahwa Samsung berpeluang menggunakan chipset Exynos 2600 di beberapa negara, dikabarkan merupakan chipset 2nm pertama dari Samsung Foundry. Namun juga beredar spekulasi bahwa Samsung akan tetap menggunakan strategi dual chip yang telah diterapkan, yaitu menggunakan versi khusus Snapdragon di beberapa wilayah.
Artinya, pengguna di Indonesia dan wilayah Asia diperkirakan akan mendapatkan perangkat dengan performa lebih responsif, efisiensi daya meningkat, dan pengalaman pengguna lebih halus dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Peningkatan kedua yang disebutkan Samsung adalah peningkatan pengalaman AI generasi berikutnya. Araujo menekankan bahwa AI akan menjadi fitur sentral pada Samsung Gaaxy S26 Series, bukan hanya sekadar tambahan.
Dengan kian populer fitur AI seperti prediksi, pemrosesan gambar, bantuan suara, dan integrasi dengan ekosistem perangkat, Samsung dilaporkan berupaya memperkuat posisi di lini flagship dari sisi kemampuan pintar.
Rumor lain menyebut bahwa Samsung tengah berdiskusi dengan banyak vendor AI untuk menghadirkan berbagai asisten cerdas di jajaran perangkat S26. Bagi pengguna yang suka memanfaatkan smartphone untuk produktivitas, kreativitas, ataupun otomatisasi sehari-hari, dukungan tersebut bisa menjadi nilai tambah besar.
Fitur AI lebih cerdas bisa membantu mulai dari pengeditan foto hingga interaksi suara dan integrasi lintas perangkat. Sementara itu aspek ketiga yang dijanjikan adalah sensor kamera baru. Samsung menyatakan bahwa dalam seri S26 akan mengusung peningkatan kamera cukup berarti.
Kendati detail spesifik belum diumumkan secara resmi, rumor dari berbagai sumber menyebut bahwa model Ultra dari S26 bisa membawa sensor utama yang sangat besar dan peningkatan optik dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Artinya bagi pengguna penggemar fotografi atau video dengan ponsel, Galaxy S26 akan menawarkan kualitas gambar lebih baik, terutama dalam kondisi rendah cahaya atau ketika diperbesar atau zooming.
Kendati Samsung mengklaim smartphone flagship selanjutnya merupakan versi upgrade dari generasi sebelumnya, namun belum tersedia informasi lengkap soal spesifikasi usungan perangkat ini, sehingga peningkatan tersebut belum bisa disebut menyeluruh.
Selain itu, adaptasi teknologi seperti chipset 2nm atau fitur AI canggih bisa memicu peningkatan harga. Hal ini selaras dengan pernyataan Samsung menyebut bahwa kenaikan harga komponen memori bisa meningkatkan harga ponsel pada tahun 2026 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
