Setelah sukses diadakan di kota Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Medan pada semester pertama 2023, Panen Omset 2.0 kembali digelar pada dua kota besar lainnya, yaitu Jakarta (16 September 2023) dan Makassar (23 September 2023).
Kehadiran Panen Omset 2.0 diharapkan dapat memberikan pembekalan yang intensif kepada pelaku UMKM untuk mempersiapkan diri dalam memasuki era ekonomi hijau dan bisnis berkelanjutan.
Sejalan dengan fokus pemerintah di berbagai forum kenegaraan, baik pertemuan G7 dan G20, pemerintah secara rutin mengangkat topik ekonomi hijau untuk mendorong pembangunan yang inklusif secara sosial, memastikan kelestarian lingkungan serta efisiensi sumber daya.
Meski transisi penerapan ekonomi konvensional menuju ekonomi hijau terlihat menantang, studi World Economic Forum 2020 menunjukkan bahwa ekonomi hijau diproyeksikan dapat memberikan peluang bisnis senilai 10 triliun dolar Amerika Serikat dan menciptakan 395 juta lapangan kerja pada tahun 2030.
CEO Entrepreneur Solutions Sirclo, Ferry Tenka mengatakan, program ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk menciptakan bisnis yang sukses dalam jangka panjang, sehingga turut memperhatikan aspek-aspek berkelanjutan.
Selain itu, kolaborasi dan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan—mulai dari pemerintah hingga sektor swasta— menjadi penting dalam mendorong pembekalan ekonomi hijau yang mudah diimplementasikan bagi pemilik UMKM.
Yuliani Winarsih, Corporate Secretary Group Head Tugu Reasuransi Indonesia menyampaikan, pengembangan UMKM bukan hanya tentang memberikan bantuan finansial, tetapi juga tentang memberikan pelatihan, pendampingan, dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang.
Dirintis pada tahun 2022, program Panen Omset terus melakukan pengembangan dalam inisiatifnya agar mampu menghadirkan pelatihan yang semakin relevan dan yang mudah diterapkan oleh para peserta. Mengusung tema bisnis berkelanjutan, Panen Omset 2.0 mencakup modul pelatihan bisnis digital yang berisi panduan tentang manajemen bisnis dasar, pembuatan konten kreatif, dan pengembangan kanal e-commerce.
Program pelatihan ini didukung oleh Sirclo Store yang menghadirkan layanan pembuatan website, integrasi kanal marketplace, serta WhatsApp Business API dalam satu ekosistem yang terpadu.
Kemudian ada Pelatihan Digital Marketing dan Branding yang akan membahas seputar tren terkini di dunia pemasaran seperti liveshopping streaming, strategi branding, dan influencer marketing. Program ini dijalankan bersama platform marketplace influencer untuk UMKM, Social Bread, yang akan berbagi studi kasus dan trik dalam mengoptimalkan media sosial sebagai kanal penjualan.
Sosialisasi dan Pendampingan Konsep Reduce, Reuse, Recycle (3R) yang akan membahas tentang isu karbon dan emisi global secara komprehensif, edukasi pengelolaan sampah, serta sesi berbagi cerita bersama pahlawan lingkungan lokal.
Program sosialisasi ini merupakan wujud kolaborasi antara Sirclo dengan Waste4Change yang merupakan penyedia solusi pengelolaan sampah terdepan di Indonesia.
Inisiatif Panen Omset 2.0 turut berkaca dari data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenKop UKM), dimana pada tahun 2021, UMKM Indonesia telah menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07% serta mampu menyerap 97% dari total angkatan kerja.
Hal ini menunjukkan pentingnya implementasi ekonomi hijau terutama oleh para pelaku usaha guna menurunkan permasalahan isu lingkungan secara signifikan; dimulai dari pengelolaan sampah yang dihasilkan dalam proses bisnis sehari-hari.
Para peserta UMKM yang telah mendaftar dan lulus kurasi pendaftaran program Panen Omset 2.0 berkesempatan untuk memenangkan total hadiah senilai Rp20 juta.
Tiga pemenang utama yang terpilih akan mendapat hadiah berupa dukungan perluasan akses pasar, yaitu mendapatkan showcasing di Galeri Nakama.id dan Nakama Creative Hub. Selain itu, setiap pemenang berhak menerima voucher jasa Legalitas Usaha senilai Rp5 juta dari Kontrak Hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
