Jakarta: Gringgo mengumumkan organisasinya sebagai salah satu dari 20 organisasi penerima hibah dari Google.org melalui Google AI Impact Challenge bernilai USD500 ribu (Rp7,1 miliar) dari total nilai sebesar USD25 juta (Rp359,3 miliar).
Gringgo menyebut akan bekerja sama dengan Datanest.io sebagai startup penyedia platform Data-Science-as-a-Services yang bergerak di industri Machine Learning dan Artificial Intelligence, untuk memanfaatkan dana hibah ini.
“Merupakan suatu kehormatan untuk terpilih sebagai salah satu penerima hibah Google AI Impact Challenge. Kami merasa sangat gembira melihat sejauh mana kami dapat melangkah dan memberikan dampak yang lebih besar melalui kerja sama kami dengan Google dan Datanest,” ujar Ketua yayasan Gringgo Indonesia Febriadi Pratama.
Kerja sama ini ditujukan untuk menerapkan sistem kecerdasan buatan (AI) guna meningkatkan kapasitas daur ulang, mengurangi polusi plastik di laut, serta memperbaiki pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat.
Gringgo menyebut solusi hasil kolaborasinya dengan Datanest.io ini dikembangkan untuk membantu pemerintah, pejabat berwenang, LSM dan perusahaan swasta dalam meningkatkan pengelolaan penghimpunan sampah dan proses daur ulang.
Sebagai informasi, Google AI Impact Challenge merupakan undangan bagi lembaga non-profit, perusahaan sosial, serta penelitian dari seluruh dunia untuk mengajukan ide terkait penggunaan AI guna mengatasi tantangan sosial kemasyarakatan.
Pada periode yang diikuti Gringgo, sebanyak 2.600 lembaga mengajukan ide mereka guna memperoleh hibah tersebut. Penerima hibah ini akan menerima dukungan untuk mewujudkan ide mereka di San Fransisco.
Sementara itu, Gringgo dan Datanest merupakan kedua startup lulusan akselerator program GK-Plug and Play Indonesia pada angkatan kedua, dan bergabung di Plug and Play Indonesia pada tahun 2017 lalu. Saat bergabung, Gringgo dan Datanest.io merupakan dua dari 12 startup yang tergabung di angkatan kedua.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id