Mengutip Engadget, produk ini masih dalam fase beta dan dirilis hanya kepada kelompok terpilih. Namun Musk tidak menjelaskan secara spesifik kriteria yang ditetapkan untuk proses seleksi tersebut.
Musk menjanjikan banyak hal terkait AI karyanya, mengklaim bahwa dalam sejumlah aspek penting, teknologi tersebut merupakan yang terbaik dibandingkan dengan teknologi serupa yang ada di pasar saat ini.
Sebagai informasi, teknologi AI karya perusahaan baru Musk ini juga akan berkompetisi dengan produk karya OpenAI, Google, Meta, dan berbagai perusahaan teknologi lain. Janji besar yang digadang Musk dimulai pada produk dengan dukungan xAI, memiliki tujuan untuk memahami sifat alami dari alam semesta.
Sementara itu, akhir-akhir ini Musk tengah menghadapi serangkaian masalah yang tak ada habisnya, termasuk penjualan Tesla lesu dan, masalah terkait Twitter, sehingga Musk dinilai perlu bekerja keras untuk membuktikan janjinya tersebut.
Waktu pengumuman perusahaan baru Musk ini dinilai sejumlah pihak bukanlah kebetulan. Musk berpidato pada pekan ini pada ajang inaugural UK AI Safety Summit, medium Amerika Serikat dan Inggris mengumumkan investasi di ranah AI.
Selain itu, OpenAI juga menghelat ajang DevDay pertamanya pada tanggal 6 November, sehingga Musk juga diyakini tidak akan berdiam diri dan ikut memeriahkan periode ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
