Meskipun begitu, jika Anda ingin memastikan apakah ponsel terjangkit oleh Stagefright, Anda dapat mencoba untuk menggunakan aplikasi yang disebut Stagefright Detector App yang diluncurkan oleh Zimperium. Aplikasi ini akan memindai sistem ponsel Anda, mencari apakah ponsel Anda terinfeksi oleh Stagefright.
Jika Stagefright terdeteksi pada ponsel , maka aplikasi ini akan mencoba untuk memberitahu apa yang harus Anda lakukan untuk mengatasinya. Zimperium juga menuliskan cara untuk melindungi gadget Anda dari Stagefright pada blog mereka, yang dapat Anda baca di sini.
Hingga saat ini, masih belum diketahui berapa banyak Android yang memiliki kelemahan ini, meski Zimperium menyebutkan bahwa sebagian besar Android memiliki Stagefright. Mengingat perangkat Android dibuat oleh banyak perusahaan, maka peluncuran patch untuk mengatasi kelemahan ini menjadi hal yang cukup rumit.
Karena itulah, belum lama ini, Zimperium telah membuat sebuah aliansi yang berisi para pembuat perangkat Android dan operator untuk mengatasi hal itu. Mereka menyebutkan bahwa 25 perusahaan pembuat dan operator di dunia telah setuju untuk masuk ke aliansi tersebut. Tujuan dari dibuatnya aliansi adalah untuk memastikan bahwa patch yang diperlukan dapat diluncurkan dengan segera. Selain itu, aliansi ini juga dapat membantu para pembuat gadget untuk mendapatkan patch keamanan dan memberikannya ke konsumen. (ZDNet/Engadget)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
