Samsung melaporkan pemesanan pada program pre-order yang ditawarkan untuk Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus sebesar 30 persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah pemesan Galaxy S7. Sebelum Seri Galaxy S8 diluncurkan, Galaxy S7 memegang rekor perangkat Samsung dengan jumlah pemesan pre-order terbanyak.
Posisi tersebut kini telah diraih oleh seri Galaxy S8, turut mengukuhkannya sebagai ponsel terbaik Samsung saat ini. Namun sayangnya, Samsung enggan berbagi informasi detil terkait dengan jumlah pemesan pre-order, ataupun performanya jika dibandingkan dengan model lainnya.
Program pre-order Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus dimulai sejak 30 Maret lalu, satu hari setelah perangkat baru ini resmi diumumkan. Ponsel ini mulai dipasarkan di toko di Amerika Serikat pada 21 April, dan diikuti sejumlah wilayah lain termasuk Inggris pada 28 April lalu.
Namun, sejumlah pengguna ponsel cerdas ini melaporkan permasalahan, seperti tanpa dukungan Bixby Voice dan layar kemerahan. Meskipun demikian, Galaxy S8 dan S8 Plus dinilai menjadi upaya Samsung kembali ke masa jayanya, sebelum menghadapi insiden yang dialami Galaxy Note 7.
Selain tanpa dukungan Bixby dan layar kemerahan, pengguna Samsung Galaxy S8 juga melaporkan permasalahan yang dialami ponsel cerdasnya tersebut terkait dengan charger nirkabel. Menurut sang pemilik, Samsung Galaxy S8 tidak kompatibel dengan pad charger nirkabel miliki Samsung Galaxy S7.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
