Peserta acara mendengar presentasi dari para pakar dan ahli di bidang analitik seperti Adi Rusli, Senior Director and Country Manager VMware Indonesia, dan Wiryadi Salim, Solution Manager Huawei Enterprise tentang bagaimana mengeksplorasi value bisnis yang dapat diraih melalui penggunaan teknologi analitik untuk menyusun strategi pengembangan bisnis di era Big Data.

“Setiap perusahaan menghasilkan begitu banyak data setiap harinya. Dengan semua data yang mereka simpan, hanya sedikit dari mereka yang dapat mengolahnya menjadi informasi untuk pengambilan keputusan strategis bagi perusahaan,” ujar Direktur Virtus Technology Indonesia, Christian Atmadjaja.
“Melalui Virtus Showcase ini, kami ingin membantu para profesional bisnis dan TI di Indonesia untuk lebih memahami manfaat teknologi analitik untuk dapat sehingga memudahkan manajemen puncak perusahaan mengambil keputusan strategis agar tetap kompetitif dalam persaingan.”
Peserta juga dapat mendapatkan insight dari Woro Widiastuti, Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika selaku keynote speaker dan berbagi pengalaman dan dari diskusi panel yang menghadirkan Hermawan Thendean, Executive Vice President of Strategic Information Technology Group PT Bank Central Asia Tbk, Haryati Lawidjaja, Vice President Digital Advertising Telkomsel, dan Iwan Joeniarto, Executive Vice President of Maintenance & Fleet Management PT Garuda Indonesia.
Survey yang dilakukan IDG Enterprise terhadap 1,139 CIO dari sembilan sektor industri memprediksi bahwa penggunaan data analytics akan mendominasi pengeluaran perusahaan di tahun 2015 dengan nilai rata-rata sebesar USD7.4 juta, dengan proporsi perusahaan skala besar menghabiskan USD13.8 juta dan UKM USD1.6 juta.
Survey tersebut juga menyebutkan bahwa jumlah organisasi yang mengimplementasikan proyek berbasis data meningkat sebesar 125 persen selama 2014 dan diprediksi pada tahun 2015 sebanyak 83 persen organisasi menjadikan proyek berbasis data terstruktur sebagai prioritas, dan 36 persen organisasi berencana meningkatkan budget mereka untuk data-driven initiative.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News