Dalam konferensi pers ini, pihak Smartfren mengatakan, mereka memerlukan waktu 3 bulan untuk persiapannya. Alasan Smartfren memilih LG U+ sebagai rekan adalah karena LG U+ merupakan salah satu operator asing yang terlebih dahulu menerapkan jaringan 4G dan VoLTE.
Melihat cara kerjanya, uji coba ini dilakukan dengan menghubungi salah satu pengguna Smartfren di Korea Selatan. Jadi, nomor Smartfren memanfaatkan jaringan LG U+ untuk komunikasi roaming. Pihak Smartfren menjelaskan, tidak ada perbedaan kualitas antara VoLTE di jaringan nasional dan roaming VoLTE. Roaming VoLTE juga sudah bisa dipakai untuk panggilan video.
"Ini masih dalam tahap uji coba," kata International Service Smartfren, Novi. Ia juga belum bisa memberikan tanggal pasti peluncuran layanan ini secara komersil. Rencananya, Smartfren juga akan menggandeng operator asing lainnya. Salah satunya adalah StarHub dari Singapura.
Sekadar informasi, Voice Over LTE atau VoLTE adalah teknologi komunikasi suara yang menggunakan jaringan data. Beda dengan layanan OTT lain seperti WhatsApp atau Skype, VoLTE bisa diterapkan tanpa aplikasi, dan memiliki jalur tersendiri untuk mencegah intervensi data.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News