Mengutip GSM Arena, Samsung menyebut bahwa dalam kurang dari dua tahun, 200 juta perangkat telah memilih untuk membantu sesama pengguna Samsung Galaxy menemukan perangkat mereka yang salah ditempatkan.
Prestasi ini diklaim President dan Head of Samsung Mobile Experience Business Samsung TM Roh menjadikan layanan SmartThings Find menjadi salah satu layanan dengan pertumbuhan terpesat di Samsung.
Smartphone Samsung Galaxy berbagai model yang telah terdaftar di jaringan SmartThings Find dapat menemukan perangkat, wearable, atau Smart Tags, dan berpartisipasi untuk membantu pengguna lain dalam menemukan perangkat yang hilang.
Samsung meluncurkan Galaxy SmartTag dan SmartTag+ yang menggunakan Bluetooth Low-energy dan Ultra-wide band (UWB) untuk melacak perangkat di sekitar.
Apabila perangkat atau benda dengan SmartTag hilang, perangkat Galaxy terdaftar pada jaringan SmartThings Find terdekat dapat menyampaikan perkiraan lokasi secara aman dan anonim.
ID perangkat pada jaringan berubah setiap 15 menit dan tersimpan secara aman dengan enkripsi. Aplikasi SmartThings Find juga memiliki alat untuk penemuan manual dari SmartTags yang tidak diketahui, yang berpeluang terbawa tanpa sepengetahuan pengguna.
Sebelumnya, Samsung Research Indonesia (SRIN) memperingati 10 tahun kiprahnya sebagai pusat riset dan pengembangan Samsung di Indonesia.
Bersama Samsung Electronics Indonesia (SEIN), SRIN juga memainkan perannya membangun talenta-talenta digital muda yang kompeten dan mampu bersaing di Industri 4.0 melalui program Samsung Innovation Campus (SIC).
Sementara itu, Samsung Electronics Indonesia meluncurkan Galaxy A03 Core dengan Lebih banyak pilihan warna baru. Smartphone yang ditawarkan dengan kisaran harga satu jutaan ini kini hadir dalam balutan desain mengkilat dengan pilihan warna Onyx, Bronze, dan Mint.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
