Hal ini mendorong pengguna menggunakan versi berlangganan berbayar untuk dapat mendapatkan akses ke lirik lagu apapun. Mengutip Phone Arena, kini Spotify telah mengubah keputusannya tersebut, memungkinkan pengguna versi gratis untuk kembali dapat menikmati akses ke lirik lagu secara tidak terbatas.
Keputusan Spotify untuk membatasi akses lirik kepada pengguna versi gratis pada bulan Mei lalu mendapatkan tanggapan negatif. Keputusan ini dinilai oleh sejumlah pihak sebagai upaya untuk mendorong pengguna melakukan upgrade ke paket berlangganan berbayar, dengan harga dari USD11 (Rp180.000) per bulan.
Namun, Spotify mengalihkan strateginya, dengan memprioritaskan peningkatan pada pengalaman pengguna versi gratis. Perubahan ini selaras dengan pernyataan terkini sang CEO, Daniel Ek, terkait tentang peningkatan saluran produk gratis berdasarkan kinerja di pasar tertentu.
Alasan di balik perubahan hati Spotify ini masih belum diketahui, namun dinilai sejumlah pihak membuktikan bahwa perusahaan layanan streaming musik ini terus bereksperimen dan melakukan iterasi pada fitur karyanya.
Pernyataan yang disampaikan juru bicara Spotify menegaskan bahwa kemampuan fitur ini bervariasi di berbagai paket, pasar dan perangkat. Dalam penyampaian laporan pendapatan terkini, Ek menyebutkan rencana yang tengah berjalan untuk mengintegrasikan peningkatan tambahan pada pengalaman pada layanan versi gratis ini dalam beberapa bulan mendatang.
Peningkatan ini ditujukan menjadikan paket layanan gratis lebih menarik dan bernilai bagi pengguna, dan berpotensi untuk menarik audiens dalam cakupan lebih luas untuk mencoba dan menggunakan platform ini.
Komitmen Spotify untuk meningkatkan pengalaman pada paket layanan gratis tidak hanya sekadar soal lirik lagu. Spotify dikabarkan tengah mengeksplorasi berbagai ranah untuk menjadikan paket layanan gratis lebih menarik bagi pengguna.
Upaya tersebut berpotensi melibatkan fitur baru, meningkatkan antarmuka pengguna, atau bahkan bereksperimen dengan format periklanan berbeda. Kendati masih menguji dan menyempurnakan fitur karyanya, Spotify dilaporkan secara aktif mendengarkan preferensi pengguna dan membuat penyesuaian yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan baik pengguna versi gratis maupun berbayar.
Pembatalan pembatasan fitur lirik baru-baru ini mengindikasikan bahwa Spotify terbuka dalam mengadaptasi strateginya berdasarkan respons pengguna dan tren pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
