Inovasi ini mengubah TV dari sekadar penampil konten pasif menjadi perangkat cerdas yang proaktif, mampu menganalisis, beradaptasi, dan mengoptimalkan gambar serta suara secara real-time.
Inti dari transformasi ini adalah evolusi prosesor yang menjadi otak dari setiap fungsi cerdas. Jajaran TV QLED Samsung terbaru, termasuk seri Q7F, kini ditenagai oleh prosesor AI khusus seperti Q4 AI Processor. Prosesor ini memungkinkan serangkaian fitur canggih yang sebelumnya hanya ditemukan pada model-model premium.
Salah satu fitur andalan yang paling berdampak adalah 4K AI Upscaling. Teknologi ini secara cerdas meningkatkan resolusi konten berkualitas rendah, seperti siaran TV HD atau video lama, menjadi setajam kualitas 4K. Alih-alih sekadar meregangkan gambar, AI menganalisis setiap adegan untuk merekonstruksi detail, mempertajam tepi objek, dan mengurangi noise, menghasilkan gambar yang jauh lebih jernih dan hidup.
Kecerdasan buatan juga berperan dalam mengotomatisasi kalibrasi. Fitur seperti Adaptive Sound dan Adaptive Picture menggunakan sensor internal untuk menganalisis kondisi ruangan. Adaptive Sound menyesuaikan audio berdasarkan genre konten dan akustik ruangan, memastikan dialog terdengar jelas bahkan saat ada kebisingan di sekitar.
Sementara itu, Adaptive Picture secara otomatis mengatur kecerahan layar sesuai dengan tingkat cahaya di dalam ruangan, memberikan kenyamanan visual optimal baik siang maupun malam.
Bagi para gamer, fitur AI Auto Game Mode secara otomatis mendeteksi saat konsol game dinyalakan dan langsung mengoptimalkan pengaturan untuk meminimalkan jeda input (input lag) dan menyempurnakan grafis.
Evolusi ini paling jelas terlihat saat membandingkan Samsung QLED Q7F model 2017 dengan model 2025. Pada 2017, Q7F adalah TV premium yang ditenagai Q Engine, yang fungsinya terbatas pada analisis konten dasar.
Tujuh tahun kemudian, Q7F 2025 diposisikan sebagai model kelas menengah yang sudah menjadikan Q4 AI Processor dan serangkaian fitur AI canggih sebagai standar. Ini menunjukkan bagaimana teknologi AI yang dulu eksklusif kini telah menjadi lebih terjangkau dan menjadi bagian integral dari pengalaman menonton modern.
Dengan integrasi AI yang mendalam, Samsung tidak lagi hanya menjual televisi, tetapi sebuah ekosistem hiburan cerdas. TV kini secara proaktif bekerja untuk memberikan kualitas gambar dan suara terbaik di setiap kondisi, membuktikan bahwa kecerdasan buatan telah menjadi pilar utama dalam inovasi hiburan di ruang keluarga.
Samsung QLED Q7F tersedia dalam beberapa pilihan ukuran: 43 inci, 50 inci, 55 inci, 65 inci, 75 inci, dan 85 inci. Varian 55 inci harganya Rp8.499.000. Smart TV ini sudah mendapatkan jaminan update OS Tizen hingga 7 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id