Jakarta: NVIDIA bekerja sama dengan ARM untuk mengembangkan teknologi untuk membuat superkomputer yang hemat energi.
Menurut laporan VentureBeats, NVIDIA akan memberikan akses pada ARM atas software AI dan komputasi performa tinggi mereka.
CEO NVIDIA, Jensen Huang berkata, hal ini akan mendorong industri untuk bisa menciptakan sistem komputasi pada level "exascale" dengan kecepatan satu kuintilion FLOPS (Floating Point Operations per Second), lapor The Verge.
Hal ini NVIDIA umumkan dalam Supercomputing Conference yang diadakan di Frankfurt, Jerman. NVIDIA dikenal sebagai perusahaan pembuat kartu grafis dalam industri PC. Namun, belakangan, mereka juga mulai mengembangkan chip untuk meningkatkan performa AI pada data center.
Selama ini, komputer dengan performa tinggi (HPC) biasanya menggunakan prosesor berbasis x86. Dengan kerja sama NVIDIA dan ARM ini, para manufaktur komputer akan bisa mempertimbangkan untuk menggunakan prosesor ARM tanpa perlu khawatir tentang kompatibilitas dengan teknologi NVIDIA.
Bagi NVIDIA, salah satu keuntungan yang mereka dapatkan adalah akses ke desain chip yang memerlukan daya lebih kecil, mengingat prosesor ARM biasanya digunakan para perangkat mobile.
"Superkomputer adalah instrumen penting dalam penemuan ilmiah, dan membuat superkomputer selevel exascale akan memperluas pengetahuan manusia secara signifikan," kata Huang. "Seiring dengan berakhirnya sistem skala komputasi tradisional, daya akan membatasi semua superkomputer.
"Kombinasi sistem komputasi terakselerasi CUDA dari NVIDIA dan aristektur CPU hemat tenaga dari ARM akan memberikan komunitas HPC dorongan untuk mencapai skala exascale."
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id