Grab mengklaim selama periode dari bulan Desember 2017 hingga Desember 2018, volume pengiriman GrabFood bertumbuh hampir 10 kali lipat. Durasi proses pesan antar juga disebut Grab menjadi semakin cepat, sekitar 29 menit.
"Waktu yang cukup cepat itu menjadi alasan masyarakat memilih layanan GrabFood. Kecepatan dan kualitas yang kita utamakan dalam layanan GrabFood. Dalam setiap kendaraan driver kita berikan tas khusus untuk menjaga kualitas makanan dan minuman baik dalam kondisi panas maupun dingin,” ujar President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.
Grab turut menyebut saat ini telah bekerja sama dengan 150 gerai makanan internasional dan nasional di Indonesia. Grab juga menyebut bahwa jumlah mitra di layanannya ini mengalami pertumbuhan delapan kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Tidak hanya untuk membantu mitra pengemudi, Grab menyebut GrabFood menjadi salah satu cara yang digunakannya untuk mendukung usaha mikro kecil menengah kuliner di Indonesia. Sebab, lanjut Rizdki, 80 persen mitra GrabFood merupakan pengusaha UMKM.
Grab mengungkap bahwa mitra pengemudi yang juga berpartisipasi pada layanan pesan antar makanannya ini memperoleh penghasilan 40 persen lebih tinggi, sedangkan mitra di bidang kuliner diklaim memperoleh pendapatan tambahan hingga 88 persen dalam kurun waktu lima bulan setelah bergabung dengan GrabFood.
Peningkatan pendapatan, disebut Grab, tidak hanya diperoleh mitra, namun juga layanan GrabFood. Pendapatan GrabFood di Asia Tenggara disebut mengalami pertumbuhan 45 kali lipat pada bulan Maret 2018 hingga Desember 2018.
Disinggung soal target layanan tersebut pada tahun ini, Grab menyebut ingin menghadirkan layanan lebih berkualitas, lebih cepat dan bekerja sama dengan lebih banyak mitra, serta menjadi layanan pesan antar makanan nomor satu di Asia Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
