Bocoran terbaru mengungkapkan bahwa Galaxy XR akan hadir dengan desain headband yang dapat disesuaikan, lensa passthrough untuk melihat dunia nyata, serta baterai eksternal.
Samsung juga menambahkan dukungan perintah suara, pelacakan mata, dan pelacakan tangan melalui mikrofon serta kamera internal. Tak hanya itu, headset ini akan dilengkapi dua kontroler tambahan yang mirip dengan Meta Touch Plus.
Dari sisi dapur pacu, Galaxy XR ditenagai chip Snapdragon XR2 Gen 2 dan menjalankan sistem operasi Android XR yang dipoles dengan antarmuka One UI. Layar yang digunakan adalah micro-OLED 4K untuk tiap mata, menjanjikan visual tajam dengan pengalaman imersif.
Ketahanan baterainya diperkirakan sekitar dua jam, setara dengan Vision Pro, namun bobotnya lebih ringan yakni 545 gram dibandingkan headset Apple yang melebihi 600 gram.
Samsung tampaknya mengambil pendekatan sederhana untuk perangkat lunak. Tangkapan layar yang beredar memperlihatkan aplikasi bawaan seperti browser, foto, dan kamera, sementara selebihnya mengikuti standar Android XR dari Google.
Meski detail teknis sudah banyak terungkap, Samsung belum mengumumkan tanggal peluncuran resmi. Namun, perusahaan menegaskan headset ini tetap dijadwalkan rilis pada 2025. Dari sisi harga, rumor menyebut kisaran KRW2,5–4 juta atau sekitar Rp27–45 juta, menempatkannya di segmen premium.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
