"Smart city sesuai untuk kota dengan tingkat pergerakan tinggi seperti Jakarta. Konsep ini juga akan membawa perubahan yang secara signifikan lebih besar kepada lebih banyak orang untuk kota-kota seperti Jakarta," ujar Senior Director Head Strategic Marketing & Corporate Affairs Market Asia pacific & Japan Nokia, Danial Mausoof, saat ditemui hari ini, Kamis (11/8/16) di Palalada Grand Indonesia.
Sejumlah negara di wilayah Asia Pasifik seperti Singapura, Tiongkok, India dan Korea Selatan telah memulai peralihan ke era Smart City sejak beberapa tahun silam. Korea Selatan baru-baru ini membangun Songdo, yang diklaim sebagai smart city pertama di dunia.
Negara seperti Singapura, Tiongkok, dan Korea Selatan dinilai telah didukung oleh infrastruktur yang baik untuk dapat menjadikan kota di negara tersebut sebagai kota cerdas. Ketiga negara tersebut diketahui telah memiliki dukungan regulasi yang tepat dari pemerintah, serta jaringan konektivitas yang lebih stabil.
Namun, Mausoof juga menyebut konsep Smart City sangat bergantung pada kolaborasi sejumlah infrastruktur, termasuk software dan jaringan telekomunikasi yang mendukung. Sejumlah negara seperti Indonesia dengan jaringan telekomunikasi yang belum stabil mendorong niat Nokia untuk membantu penguatan jaringan LTE dan mobile broadband.
Sementara itu, Indonesia dinilai sebagai negara dengan potensi musibah tinggi, sehingga persiapan pengaplikasian konsep smart city di ranah keamanan publik perlu dipercepat. Potensi musibah tersebut, lanjut Mausoof, seharusnya cukup mampu mendorong komunitas seperti pemerintah, vendor dan lainnya dalam memperkuat jaringan.
Mausoof menyebut untuk dapat menerapkan konsep ini dengan sukses, pihak pemerintah dan operator harus bekerja sama dengan lebih baik dalam mempersiapkan regulasi yang tepat dan pasti serta jaringan pendukung yang stabil.
Operator juga dinilai memainkan peranan penting dalam persiapan ini. Mausoof juga menyebut, untuk dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, Indonesia perlu mendahulukan persiapan ranah industri dan keamanan publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
