"Penjualan ini jadi bentuk kepercayaan Apple pada Smartfren sebagai mitra telco official Apple. Lewat kerja sama ini, Smartfren juga dapat sertfikasi dari Apple sebagai penyedia jaringan 4G terbaik," ujar VP Head of Brand and Marketing Communication Smartfren Telecom, Derrick Surya.
Sampai peresmian penjualan kedua ponsel cerdas Apple pada hari ini, Jumat (31/3/17), di Galeri Smartfren Sabang, Derrick menyebut telah menjual sebanyak 1.000 unit. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan perkiraan awal Smartfren terkait penjualan produk ini, yaitu 500 unit.
iPhone 7 Plus dalam pilihan warna Jet Black disebut Derrick menjadi unit ponsel yang paling diminati konsumen. Hal ini sesuai dengan prediksi yang diunggap melalui hasil diskusi Apple dan Smartfren, sehingga pasokan produk yang tersedia masih mencukupi.
Kecukupan pasokan belum mendorong Smartfren menambah unit untuk dipasarkan di Indonesia. Derrick menyebut masih menunggu perkembangan selanjutnya. Peresmian penjualan tersebut mengakhiri program pre-order iPhone 7 dan iPhone 7 Plus Smartfren, sebab kedua ponsel ini telah tersedia di 25 galeri Smartfren di lima kota besar di Indonesia.
Sementara itu, pada penjualan iPhone 7 dan 7 Plus ini, Smartfren menawarkan dua paket bundling, yaitu iPlan 350 dan iPlan 485. Derrick menyebut, hingga saat ini paket yang paling banyak konsumen adalah paket iPlan 485.
Derrick juga menyebut kerja sama dengan Apple membuka peluang Smartfren untuk menghadirkan iPhone 6s ke pasar Indonesia. Tingginya minat masyarakat terhadap iPhone dan paket iPlan, diakui Derrick membuka peluang utk mengaplikasikannya pada iPhone 6s.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
